Tolak BBM naik, PKS layak masuk Muri

Merdeka.com - Sindiran keras dilontarkan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul terhadap sikap PKS yang menyatakan menolak kenaikan harga BBM. Menurut Ruhut, sikap PKS itu layak dimasukkan ke dalam Museum Rekor Indonesia (Muri).

"PKS patut tercatat dalam Muri, karena satu-satunya partai koalisi yang bersikap oposisi," ujar Ruhut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).

Terkait sikap PKS yang sering berseberangan dengan kebijakan pemerintah terutama di DPR, Ruhut menilai PKS selama ini telah menjadi sandera di dalam parpol koalisi.

"Jadi Demokrat sudah menginginkan PKS keluar dari koalisi. Partai koalisi tidak ada seperti itu hanya yang bermental-mental pengkhianat. Nyatanya kuping tebal, menusuk dari belakang," cetus Ruhut.

Sebelumnya, dalam pembukaan Mukernas PKS di Medan, Selasa (27/3) kemarin, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan siap keluar dari koalisi jika pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM.

"Kami lebih memilih berdiri bersama penderitaan rakyat, merasakan jeritan hati rakyat yang makin menderita oleh berbagai himpitan kehidupan yang kian menyulitkan," ujarnya.

Menurut Luthfi, PKS sudah melakukan berbagai simulasi terhadap skenario APBN untuk menghindari kenaikkan harga BBM. Dan semua itu kami sajikan untuk bangsa ini di mana persoalan kenaikkan harga BBM akan menyangkut nasib 1/3 penduduk negeri ini.

"Kami yakin Presiden SBY yang berhati lembut dan santun tidak akan membiarkan rakyatnya menderita akibat kenaikkan harga BBM," pungkas Luthfi.