Timses jawab kritikan Jokowi bagi-bagi sepeda: Kalau boleh, jangan dilarang
Merdeka.com - Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja Abdul Kadir Karding menuturkan aksi Presiden Joko Widodo kembali membagi-bagikan sepeda ke warga merupakan hal yang wajar. Itu sudah menjadi gaya kepemimpinan capres nomor urut 01 itu.
"Kalau Pak Jokowi tradisinya memang dari dulu, jadi itu tradisi kepemimpinan beliau," kata Karding di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Jumat (28/9).
Sekretaris Jenderal PKB itu mengatakan soal boleh tidaknya menjadi urusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kalau dianggap tidak boleh, seharusnya lembaga penyelenggara pemilu itu langsung sampaikan larangannya kepada Jokowi.
"Kalau itu dianggap tidak boleh, disampaikan kepada Pak Presiden, 'pak itu tidak boleh, jangan'," kata Karding.
Namun, menurutnya, kalau aksi tersebut diperbolehkan tidak perlu dilarang-larang. Apalagi kubu Prabowo-Sandiaga sampai mendesak KPU dan Bawaslu.
"Tapi kalau boleh, jangan dilarang juga, dilarang karena hal-hal apalagi karena desakan dari paslon tertentu, enggak boleh," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan sepeda kepada masyarakat. Padahal sebelumnya, Jokowi berencana menyetop kebiasaannya itu. Alasannya karena masuk masa kampanye.
Jokowi membagikan sepeda di sela-sela penyerahan 4.000 sertifikat tanah kepada warga di Lapangan RRI, Depok, Jawa Barat, Kamis (27/9).
Seperti biasa, warga yang beruntung mendapatkan sepeda harus menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca Selengkapnya