TGB tanggapi Kapitra jadi caleg PDIP dikecam 212: Jangan anggap kadar Islamnya cacat
Merdeka.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengecam Kapitra Ampera yang maju jadi calon legislatif 2019 lewat PDIP. Politisi partai Demokrat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi pun mengimbau para pihak tidak asal menyatakan orang yang beda pandangan politik diragukan kadar keislamannya, terlebih Kapitra merupakan seorang muslim.
"Apapun pandangan politik sekali lagi jangan ada statement-stament yang menganggap orang kadar imannya kurang, kadar Islamnya cacat, jangan menganggap bahwa pilihan politik inilah 'saya yang lebih islami, yang lebih baik, yang lebih dicintai oleh Allah' gak ada yang tau kita," katanya di RM Taliwang, Tebet Selatan, Jumat (20/7).
Dirinya juga tak terlalu mencampuri soal kecaman PA 212 kepada Kapitra yang juga salah satu pengacara Habib Rizieq Syihab itu.
"Setahu saya (PA 212) gak menghalangi ya (untuk masuk PDIP), cuman berkomentar dan mengecam kan yaitu urusan antara PA 212 sama pak Kapitra," ucapnya.
TGB meminta para pihak membersihkan ruang publik dari ujaran kebencian, termasuk dari hal hal yang membuat antar sesama anak bangsa menjauh.
"Karena di dalam bangsa ahli sunnah para ulama bahwa begitu orang itu bersyahadat yasudah dia muslim dan bahkan kalau pun ada saudara kita yang non muslim pun dalam konteks kita Indonesia. Itu saudara kita semua sebangsa yang harus kita hormati," imbuhnya.
Jelang Pilpres 2019 ke depan pun Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini meminta semua pihak menghadirkan kesejukan sesuai sabda Rasulullah yang dijalankan oleh para ulama.
"Berkolaborasi lah jangan terpecah belah. Hanya itu pesan Rasul jadi siapa lagi yang lebih lagi kita pegang? ketika kita menyuarakan Islam. Berikan kabar gembira berikan kemudahan, bangun sinergi silaturahim," imbuh politikus Demokrat ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo menolak berkomentar KPU menegur Gibran karena takut ada konflik kepentingan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDKPP telah memberikan peringatan keras kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan anggota lainnya karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dinyatakan melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu oleh DKPP terkait pencalonan Gibran
Baca SelengkapnyaHasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaSanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Baca Selengkapnya