Tengah malam bikin gaduh, Golkar minta MKD periksa Setnov pagi ini
Merdeka.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa dalam sidang tertutup MKD, perwakilan Fraksi Golkar tiba-tiba usulkan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dipanggil pagi ini untuk diperiksa MKD. Usulan tersebut muncul sekitar 30 menit usai pemeriksaan Presdir PT Freeport Maroef Sjamsoeddin.
"Itu tadi ada juga teman-teman dari Golkar. Karena kan pengadunya padat acara keluarga, besok kan ada pernikahan anak segala macam. Untuk meminta supaya bisa memberikan keterangan pada hari ini. Kita sudah bicarakan di rapat internal bahwa itu surat panggilan harus dikirim dulu," ujar Dasco di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12).
Menurut Politikus Gerindra ini, selain dari Fraksi Golkar tak ada yang setuju Setnov dipanggil MKD pagi ini.
"Golkar aja, lainnya enggak ada. Itu sepintas saja diusulkan. Tapi kan kita tadi lebih banyak membahas siapa saja yang akan dimintai keterangan ke depan," tuturnya.
Menurut Dasco, permintaan Golkar untuk panggil Setnov secara mendadak menyalahi aturan. Sebab menurutnya MKD harus terlebih dahulu mengirimkan undangan.
"Gak bisa. Karena memang menurut tata beracara kita harus memberi pemberitahuan surat terlebih dahulu. Gimana kita kemudian mau panggil tapi suratnya belum," ujarnya.
Ditemui secara terpisah Anggota MKD dari Fraksi Hanura Sarifuddin Sudding geram atas usulan dari Golkar dalam rapat tertutup itu. Ketika pintu ruang sidang dibuka, Sudding langsung setengah berlari menjauh dari tempat sidang. Sudding juga menduga ada kesengajaan dari Golkar untuk mengatur jalannya pemeriksaan Setnov.
"Saya bingung di MKD ini. Haduh. Haduh. Kalau jam 1 begini mau memeriksa Pak Setya Novanto ada apa itu. Ada pengkondisan atau apa," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.
Baca SelengkapnyaGolkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaDoli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.
Baca SelengkapnyaPenunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.
Baca Selengkapnya