Tawarkan visi menarik, Zulkifli dianggap lebih oke jadi ketum PAN
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno mengatakan, Zulkifli Hasan lebih berpeluang menang dalam rivalitas perebutan kursi nomor satu di PAN pada kongres mendatang. Menurut Teguh, ketua MPR itu dinilai lebih memiliki visi-misi yang akan membawa PAN menjadi partai yang besar.
"Ya pasti kalo kita lihat petanya dari konsolidasi yang dilakukan Pak Zul, akan lebih banyak pemilik suara yang memilih Bang Zul, satu kelebihan dari bang Zul dia menawarkan visi bagi PAN yang besar," katanya di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (11/2).
Menurut Teguh, beberapa tawaran gagasan Zulkifli sangat menarik dan mendapat respons luas dari kader PAN. Beberapa gagasan itu misalnya sistem konvensi bagi partai saat Pilpres mendatang.
"Dia akan memberikan desentralisasi partai bagi level di bawahnya, yang ke tiga dia mampu menjalin komunikasi dengan banyak kalangan," kata Teguh.
Sistem desentralisasi, lanjut teguh misalnya terkait pemilihan kepala daerah tingkat II (Bupati/Walikota) akan diserahkan pada partai di daerah. Pengurus pusat menurut Teguh hanya akan melakukan supervisi.
"Contoh untuk pemilihan Bupati, DPP hanya sebatas menjalankan supervisi, namun kewenangannya di daerah," paparnya.
Lebih jauh, Teguh mengatakan, tidak ada konflik serius menjelang kongres partai berlogo matahari itu. Perseteruan antara Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa dan Amien Rais hanya merupakan dinamika politik yang biasa.
"Dinamis ya, PAN setiap kongres selalu dinamis," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PUAN melihat banyak keberhasilan yang telah dicapai Zulhas saat memimpin PAN
Baca SelengkapnyaPAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan meminta semua pihak untuk tidak membuat isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader memandang sosok Zulhas merupakan pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan serta merangkul semua pihak.
Baca Selengkapnya