Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak lolos Pemilu 2014, PKNU jadi rebutan PPP dan Gerindra

Tak lolos Pemilu 2014, PKNU jadi rebutan PPP dan Gerindra SDA ke PKNU. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski tak lolos verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Januari lalu, Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU) menjadi rebutan dua partai peserta Pemilu 2014. Kedua partai itu adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Gerindra.

Pinangan dua partai ini ke PKNU, diakui Choirul Anam, selaku Ketua Umum PP PKNU. Bahkan, dikabarkan, Prabowo Subianto akan membawa gerbongnya, Partai Gerindra untuk menggelar deklarasi besar-besaran di kantor PKNU, yang berada komplek Gedung Astranawa Jalan Gayungsari Timur, Surabaya, Jawa Timur.

Namun, langkah partai berlambang kepala garuda ini didahului PPP. Hari ini, Sabtu siang (9/2) sekitar pukul 13.00 WIB, Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali menemui Choirul Anam yang akrab disapa Cak Anam itu di Gedung Astranawa.

"Memang ada partai-partai lain (Gerindra) yang ingin mengajak PKNU untuk berkoalisi di Pemilu 2014. Tapi mereka (Gerindra) belum ke sini, hanya PPP yang baru datang, untuk melakukan komunikasi dengan PKNU," beber Cak Anam usai menggelar rapat tertutup dengan Suryadharma Ali.

Meski sudah ada kecocokan soal visi misi partai menghadapi Pemilu 2014, Cak Anam mengaku belum bisa memutuskan apakah akan menerima pinangan PPP atau tidak. Sebab, untuk menerima ajakan kerjasama itu, pihaknya masih harus melakukan mekanisme internal partai.

"Keputusannya akhir bulan ini (Febuari)," kata Cak Anam.

Sementara itu, untuk membujuk PKNU agar mau menerima pinangannya, PPP menjanjikan jatah kursi di legislatif ke partai pecahan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kita sudah ada kecocokan. Partai kita sama-sama dari NU, dari Ahlussunah wal Jama'ah. Visi misi kita juga sama. Nanti dalam kerjasama ini, kita juga akan berbagi caleg, tapi soal keputusan menerima atau tidak, itu bisa ditanyakan langsung ke Cak Anam," terang Suryadharma Ali.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Agama ini juga menegaskan, yang dilakukan partainya ini,adalah bentuk kerjasama secara alami, yang artinya tidak ada peleburan partai. PKNU dan PPP tetap ada secara fisik.

"Kerjasama alami itu kan tergantung dan ditentukan alam, jadi tidak ada peleburan," sahut Cak Anam berseloroh yang kemudian mengumbar tawanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, menyongsong Pemilu 2014 mendatang, untuk menggalang kekuatan, khususnya di Jawa Timur yang merupakan provinsi berbasis NU terbesar, PPP berusaha melakukan pendekatan ke PKNU. Dengan asumsi, di Pemilu 2014 nanti, PPP mampu bersaing dengan partai-partai besar, seperti PDIP, Demokrat, Golkar, PKB serta beberapa partai peserta Pemilu yang lain.

Sementara partai yang dibangun oleh Choirul Anam bersama beberapa ulama di Jawa Timur pasca berseberangan dengan PKB itu, terbukti cukup mumpuni di Jawa Timur, meski tidak lolos verifikasi faktual di Jakarta pada Januari lalu.

Buktinya di Pemilihan Bupati (Pilbup) Tulungagung 31 Januari lalu. Sebagai partai kecil pengusung pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo (Sahto), PKNU mampu menyingkirkan tiga kontestan yang didukung oleh partai besar peserta Pemilu 2014, seperti PDIP, Demokrat, Golkar, PKB dan partai lain. Pilbup Tulungagung adalah bukti sahih, PKNU layak diperhitungkan, khususnya di Jawa Timur.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03

Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran

Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar

Baca Selengkapnya
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?

PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.

Baca Selengkapnya
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

Baca Selengkapnya
Deklarasi Dukungan Terus Terjadi, TKN Nilai Prabowo Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Jokowi
Deklarasi Dukungan Terus Terjadi, TKN Nilai Prabowo Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Jokowi

Pihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: PKB Ingin Bekerjasama dengan Gerindra!
Prabowo: PKB Ingin Bekerjasama dengan Gerindra!

PKB gabung pemerintah Prabowo-Gibran, apakah bakal diterima koalisi?

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Baca Selengkapnya