Surya Paloh Tak Dilobi Parpol Koalisi Jokowi soal Cawapres Anies
Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh mengaku belum ada tawaran dari parpol pro Jokowi untuk calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan. NasDem sebelumnya menyebut ada lima kandidat cawapres Anies.
"Belum ada tawarannya, bagaimana saya mau jawab. Kalau nanti ada kita duduk lagi," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jalan RP Soeroso, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
Jika pun ada, katanya, NasDem secara pribadi akan mempertimbangkannya. Dia pastikan, NasDem akan memutuskan pendamping terbaik untuk Anies.
"Semua dipertimbangkan, demi yang terbaik. Kalau tidak, kita tidak konsisten," ucapnya.
Usung Cawapres untuk Kepentingan Nasional
Paloh menegaskan, dalam mengusung capres dan cawapres di Pemilu 2024, NasDem mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan partai. Dia mengklaim, karena itulah Anies diusung sebagai capres NasDem karena sejalan dengan kepentingan bangsa Indonesia.
"Kita mencapreskan Bung Anies karena kita yakin itu sejalan untuk kepentingan nasional yang terbaik bagi bangsa ini. Kan itu keyakinan kita. Tapi kalau ada lagi yang lebih baik dari itu kenapa enggak," kata dia.
Diketahui, Partai NasDem resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Nampak, Ketua Koordinator Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh yang menghantarkan berkas pendaftaran ke KPU.
Prananda mengatakan secara komposisi partainya berhasil memenuhi kuota calon legislatif perempuan 30 persen. Bahkan, kata dia kuota kepada kader perempuan yang diberikan mencapai 33 persen.
"Hal kedua yang menjadi catatan kami ada catatan yang cukup baik di tengah polemik 30 perseb atas perempuan kuota perempuan ini Partai Nasdem sukses memberikan caleg perempuan di atas 30 persen yaitu 33 persen," kata Prananda di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Bacaleg 2024 Didominasi Petahana
Selain itu, kata dia, petahana Partai NasDem masih mendominasi kuota Bacaleg yang didaftarkan untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024 ini.
"Tentu karena ini saya rasa kita ingin jadi partai besar yang tadi saya utarakan, tentu petahana kami yang lebih dominan ya," kata dia.
Kemudian, kata Prananda ada dua Bacaleg pindahan dari partai lain yang ikut didaftarkan pada Pileg 2024. Kendati demikian, menurut Prananda partainya banyak mendaftarkan Bacaleg di bawah usia 45 tahun.
Reporter: Winda NelfiraSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menegaskan sikapnya terhadap visi perubahan tidak akan berubah meski Surya Paloh bertemu Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan koalisi akan tetap solid berada pada garis perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaHermawi menyatakan pertemuan kali ini tidak ada agenda deklarasi cawapres untuk Anies.
Baca Selengkapnya