Surya Paloh Sebut Jokowi Tak Pernah Beri Proyek ke Anak
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bangga mendukung capres petahana Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019. Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang tepat memimpin bangsa lantaran pribadinya yang jujur dan tidak mementingkan kepentingan pribadi.
Hal tersebut disampaikan Surya dalam acara Deklarasi Pakatan Melayu Jokowi-Ma'ruf di The Sultan Convention Center, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (03/03).
"Tepat sekali kita harus memberikan dukungannya untuk masa periode kedua. Seorang Jokowi memang adalah contoh sebagai salah satu putra bangsa ini yang berupaya untuk mendharma baktikan apa yang dimiliki dirinya dalam kapasitas apa yang dia miliki, yang diketahuinya," kata Paloh.
Paloh menceritakan, sebagai presiden, Jokowi tidak pernah memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi, kelompok, maupun keluarga bahkan kepentingan partai pendukungnya sekalipun. Dia menegaskan, Jokowi mementingkan kemajuan bangsa dan negara.
"Kita bersyukur sampai hari ini kita belum mendengar dalam kapasitas sebagai penguasa nomor 1 di republik ini, kita belum dengar memprioritaskan keluarganya, dalam seluruh kewenangan yang ada pada dirinya, supaya anaknya bisa lebih hebat, dapat proyek besar atur mengatur, itu bukan Jokowi, dan kita bangga pemimpin lahir seperti ini," terang Paloh.
Maka dari itu, Jokowi patut didukung untuk periode kedua. "Sebagai presiden di akhir masa jabatannya, hasil kinerja yang diberikan (Jokowi) sungguhlah patut kita syukuri, pertama kita bersyukur kita hidup di dalam kehidupan masyarakat relatif aman dan tentram, di tengah masih banyak negara lain yang mendapatkan ujian yang lebih berat," kata Paloh.
Paloh juga membeberkan capaian Jokowi di masa akhir pemerintahannya. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, mempersempit angka kemiskinan, pembangunan infrastruktur, pelabuhan, bandara dan sebagainya.
"Ini semuanya patut kita syukuri, bukan berarti manusia yang bernama Jokowi ini sudah selesai tugasnya, sudah sempurna dia hebat sekali, tidak. Jokowi tidak hebat sekali, tapi paling tidak membandingkan Jokowi dengan capres di pihak sebelah saya nyatakan bersyukurlah kita di pihak Jokowi, itu saya katakan sejujurnya," tegasnya.
Paloh bersyukur, Jokowi menjadi presiden di awali dengan niat baik dan ada komitmen moralitas yang mengikatnya. Jokowi juga memberikan sesuatu yang terbaik bagi bangsa serta ada kemauan menerima kritik dari para pendukungnya.
"Maka syiar kita adalah bagaimana menjelaskan kepada seluruh masyarakat Jokowi adalah yang lebih baik untuk kita dukung dan menangkan pada Pilpres 17 april mendatang," pungkas Surya Paloh.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya