Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surya Paloh dan awal reformasi runtuhnya rezim Soeharto

Surya Paloh dan awal reformasi runtuhnya rezim Soeharto Surya Paloh. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tokoh nasional Surya Paloh menjadi pembicara di Universitas Syiah Kuala, Aceh. Salah satu yang dibahas Paloh mengenai transisi masa orde baru ke reformasi.

Paloh menceritakan, kala itu rezim berakhir usai Presiden Soeharto mengundurkan diri setelah muncul desakan dari mahasiswa dan masyarakat. Bahkan 10 menteri lebih ikut mundur tak lama setelah Soeharto lengser.

"Inilah yang mengawali era reformasi 98 bawa tema anti-KKN. Yang terjadi DPR lakukan teori pendulum ekstrem dari kanan jadi anti yang berlebih," katanya di lokasi, Jumat (11/5).

Pemerintah pun kemudian melakukan amandemen UUD 1945 sebanyak empat kali. Menurutnya, sebetulnya spirit amandemen tersebut hanya satu pasal, yakni jabatan waktu presiden.

"Presiden jangan 35 tahun kalo bisa 10 tahun tapi kebablasan. Struktur jadi rancu. UUD katakan presidensial. Tetapi posisi presiden diatur Parlementer," jelasnya.

Kemudian, kata Paloh, mulailah pembentukan komisi-komisi hampir 130 lebih. Namun, saat ini sudah dipangkas menjadi 70.

"Buat KPK niatnya bagus, badan yang orangnya macam malaikat, yang duduk enggak pernah salah. Enggak pernah berdosa. Akibatnya ketika Komisi III melahirkan kpk, bentuk pansus eh minta datang dia (KPK) minta tunggu MK," ujarnya.

"Nasib DPR enggak laku dibanding lembaga yang dibentuk. Persepsi masyarakat DPR maling. Ini bukan berarti antilembaga ini. Tetapi realita persepsi publik seperti ini," tambah Paloh.

Lebih lanjut Paloh mengatakan, dari 4 amandemen kurangkan tugas MPR pilih presiden. "Dulu DPRD pilih kepala daerah. Dulu ada GBHN," tuturnya.

Paloh melanjutkan, di reformasi ada baik buruk. Harus diakui hal yang mendasar harus dipahami ini bukan orisinal. "Ini demokrasi kopifoto. Mahasiswa guru besar mohon dalami riset model sistem demokrasi ini. Lebih banyak faedah mandat atau Mudarat. Demokrasi bukan tujuan, demokrasi hanya alat yang disepakati untuk antar tujuan dalam bawa tujuan," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia

Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.

Baca Selengkapnya
Ada di Mana Soeharto Saat  Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?
Ada di Mana Soeharto Saat Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?

Ini kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Surya Paloh: Satu Kesedihan Saya, Kita Dipaksa pada Kepentingan Sesaat
Surya Paloh: Satu Kesedihan Saya, Kita Dipaksa pada Kepentingan Sesaat

Surya Paloh menyampaikan rasa kesedihannya melihat perjalanan demokrasi saat ini

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana Sore Ini, Bahas Apa?
Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana Sore Ini, Bahas Apa?

Sahroni memastikan Surya Paloh sendirian. Mereka bertemu di Istana.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya

Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya