Survei: PDIP, PKB, Gerindra & Berkarya Paling Besar Raih Efek Ekor Jas dari Capres
Merdeka.com - Lembaga survei Etos Institute melakukan survei popularitas dan elektabilitas partai politik di enam kota besar yakni Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar dan Bandung. Hasilnya, ada empat parpol yang paling diuntungkan alias mendapat efek ekor jas dari pasangan capres cawapres yang diusungnya.
"PDIP dan PKB adalah partai politik pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf yang paling mendapatkan keuntungan yaitu 57 persen dan 32 persen. Partai politik pendukung koalisi Indonesia Kerja lainnya memperoleh keuntungan tetapi tidak cukup signifikan mendongkrak suara partai," kata Rahmat di kantor Graha Jurnalis, Jakarta Selatan, Senin (17/12).
Sementara di kubu Prabowo-Sandi, Gerindra dan Partai Berkarya adalah parpol paling diuntungkan. Untuk Gerindra dikarenakan sang Ketum, Prabowo Subianto, maju pada Pilpres 2019.
"Gerindra mendapatkan keuntungan terbesar dari pasangan Prabowo-Sandi dengan angka 89 persen, disusul Partai Berkarya 37 persen," ujarnya.
"Partai politik pendukung koalisi Indonesia Adil Makmur lainnya tidak memperoleh keuntungan politik berarti dari pasangan Prabowo-Sandi," katanya.
Survei dilakukan pada WNI yang memiliki hak pilih atau berusia 17 tahun ke atas dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner terstruktur. Survei dilakukan pada 1-15 Desember 2018 di enam kota besar yakni Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar dan Bandung.
Jumlah sample 2.000 responden yang tersebar secara proporsional di enam kota besar tersebut. Margin of error dari survei ini adalah +-2,9 persen. Metode survei yakni multi-stage random sampling.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaEmpat Hasil Survei Pilpres Terbaru di Januari 2024, Elektabilitas Capres Cawapres Bersaing
Hari pencoblosan Pemilu semakin dekat. Empat lembaga survei memotret elektabilitas para Capres Cawapres.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru LSI: 31,4 Persen Masyarakat Percaya Pemilu 2024 Diwarnai Kecurangan
Kesimpulan hasil survei LSI menunjukan pihak yang menilai Pemilu 2024 diwarnai kecurangan mayoritas berasal dari pemilih pasangan capres dan cawapres 01 dan 03.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Prabowo Kuasai Sumatera-Jabar-Jatim, Anies di Aceh-Banten-DKI & Ganjar di Jateng-DIY
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaIni Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaMembandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar
Jelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya