Survei: Jokowi lebih disukai dibanding Prabowo, Ma'ruf kalah populer dari Sandiaga
Merdeka.com - Lembaga survei Indikator merilis hasil penelitian terbaru. Dari segi popularitas, pasangan Capres dan Cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2019, sosok Jokowi lebih disukai. Sementara Capres Prabowo dua kali lipat tidak disukai oleh masyarakat.
Survei yang digelar dari 1-6 September 2018 ini mendapati sebanyak 99 persen masyarakat tahu sosok Jokowi. Berbeda tipis dengan sosok Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Hasil survei juga menggambarkan, 88 persen masyarakat menyukai sosok Jokowi. Unggul tipis dibanding masyarakat yang menyukai Prabowo sebanyak 75 persen.
Dari sisi popularitas cawapres, Sandiaga Uno masih unggul ketimbang Ma'ruf Amin. Sebanyak 70 persen masyarakat mengetahui dan mengenal sosok Ketua MUI. Sedangkan Sandiaga Uno dikenal 73 persen masyarakat.
Namun, bila diukur tingkat kesukaan masyarakat terhadap kedua cawapres, survei menunjukkan sebanyak 8 persen masyarakat tidak menyukai Ma'ruf Amin, lebih kecil dari Sandiaga Uno yang mencapai 11 persen.
Jokowi perhatian pada Rakyat, Prabowo tegas berwibawa
Dari sisi perhatian pada rakyat, Jokowi masih lebih unggul dari Prabowo. Sebanyak 85 persen pemilih menilai Jokowi perhatian pada rakyat. Sedangkan Prabowo hanya 55 persen.
Namun dari sisi ketegasan dan wibawa, Prabowo mengungguli Jokowi. Sebanyak 81 persen responden memilih Prabowo Subianto karena ketegasan. Sementara Jokowi hanya 71 responden.
Dari sisi tingkat keagamaan, sebanyak 76 persen responden berpendapat Jokowi religius atau taat beragama. Sementara Prabowo hanya 58 persen.
Dari survei juga tergambar, sebanyak 81 persen masyarakat berpendapat Jokowi mampu memimpin Indonesia. Jauh lebih unggul dari Prabowo yang hanya dipilih 63 persen responden.
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, mengatakan secara umum Jokowi memiliki citra personal yang jauh lebih positif ketimbang Prabowo. " Hanya pada citra tegas/berwibawa prabowo sedikit unggul atas Jokowi," kata Burhanuddin di Jakarta, (26/9).
"Sementara pada citra personal Cawapres, Sandiaga Uno lebih positif pada sejumlah aspek dibanding Ma'ruf Amin, kecuali pada citra jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi serta citra religius atau taag beragama," ucap Burhanuddin.
Reporter: Andry HaryantoSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca Selengkapnya80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca Selengkapnya