Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei IPR: Kepuasan Publik Atas Kinerja Menteri Jokowi-Ma'ruf di Bawah 50 Persen

Survei IPR: Kepuasan Publik Atas Kinerja Menteri Jokowi-Ma'ruf di Bawah 50 Persen Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Paripurna Perdana di Istana. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Indonesia Political Review (IPR) merilis hasil survei penilaian kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf tepat setahun dilantik.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menjelaskan hasilnya, kinerja para menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf masih di bawah 50 persen.

"Hasil survei menyebutkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin secara umum masih relatif di bawah 50 persen," ujar Ujang dalam siaran pers, Jumat (23/10).

Tiga menteri dengan kinerja yang dianggap publik memuaskan adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (45,2 persen), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (44,9 persen) dan Menpora Zainudin Amali (44,8 persen).

Disusul posisi berikutnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin (44 persen), Menkopolhukam Mahfud MD (43,7 persen), Mendagri Tito Karnavian (43 persen), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (42,8 persen), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (42,5 persen), dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (42 persen).

Menteri paling bawah mendapatkan penilaian kepuasan publik adalah Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga (34,8 persen), Menristek Bambang Brodjonegoro (34 persen), Seskab Pramono Anung (33,6 persen), dan Menaker Ida Fauziah (33,3 persen).

Sementara, dari tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, survei IPR menunjukkan, 43,7 persen responden puas atas kinerja pemerintah. Sementara 51,3 persen menyatakan tidak puas, sisa 5 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Survei dilakukan di 34 provinsi dan menggunakan Metode Multistage Random Sampling. Wawancara dilakukan pada 1-10 Oktober 2020 dengan cara telesurvei, yakni responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 1.000 responden dengan margin of error plus minus 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Kompas

Litbang Kompas merilis survei tepat setahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin setelah dilantik. Hasilnya, lebih banyak responden yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf.

Responden ditanya 'Secara umum, puas atau tidakkah Anda dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin satu tahun terakhir ini?'

Hasilnya, sangat puas 5,5 persen, puas 39,7 persen, tidak puas 46,3 persen, sangat tidak puas 6,2 persen dan tidak tahu 2,3 persen. Dikutip dari Harian Kompas, Rabu (21/10).

Artinya, bila dikelompokkan ada 45,2 persen responden yang puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf dan 52,5 persen tidak puas.

Survei Litbang Kompas juga menanyakan tingkat kepuasan hal Perekonomian, Politik dan Keamanan, Penegakan Hukum dan Kesejahteraan Sosial di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Dari sisi Perekonomian hasilnya adalah sangat puas 2,3 persen, puas 40,3. persen, Tidak puas 49,7 persen, Sangat tidak puas 6,2 persen, dan Tidak tahu 1,5 persen.

Berikut survei Litbang Kompas Selengkapnya:

Politik dan KemananSangat puas 2,1 persenPuas 42 persenTidak puas 46,7 persenSangat Tidak Puas 6 persenTidak Tahu 3,2 persen.

Penegakan HukumSangat Puas 2,1 persenPuas 30,2 persen,Tidak Puas 54,4 persenSangat Tidak Puas 10,2 persenTidak Tahu 3,1 persen.

Kesejahteraan SosialSangat Puas 3,4 persenPuas 48,8 persenTidak Puas 41 persenSangat Tidak Puas 5,5 persenTidak Tahu 1,3 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan lewat telepon pada 14-16 Oktober 2020 terhadap 529 responden di 80 kota/kabupaten di 34 provinsi. Jumlah responden ditentukan secara proporsional dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 4,3 persen.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Jokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden

Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya