Survei Indo Barometer: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 50,2 %, Prabowo-Sandi 28,9 %
Merdeka.com - Lembaga Indo Barometer merilis survei terkait elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam ajang Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih 21 persen.
"Seandainya pilpres dilakukan hari ini, Jokowi-Ma'ruf Amin diprediksi menang, selisihnya 21 persen. Paslon 01 memiliki elektabilitas 50,2 persen, sedangkan paslon 02 memiliki 28,9 persen. Sementara sisanya sekitar 20 persen masih merahasiakan pilihannya," tutur Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
Selain melakukan simulasi pasangan calon, Indo Barometer juga melakukan survei simulasi calon presiden dan wakil presiden. Hasilnya berbeda.
Untuk mengukur elektabilitas dipakai simulasi penyodoran gambar tokoh layaknya pemilihan di bilik suara. Jokowi terpilih sebanyak 51,2 persen, sementara Prabowo 28,9 persen.
"Sementara yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 19,9 persen, Jokowi kembali mengungguli Prabowo," jelas dia.
Adapun simulasi elektabilitas cawapres, Ma'ruf Amin unggul dengan 44,5 persen. Sementara Sandiaga Uno mendapat 32,1 persen.
"Distribusi dukungan dari sisi suku atau etnis Jokowi unggul di suku Jawa, Sunda, Madura, Batak dan Bali. Sedangkan Prabowo unggul di suku Melayu, Betawi, Minang dan Bugis," Hadi menandaskan.
Survei dilakukan pada 6 sampai 12 Februari 2019 menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Adapun margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Teknik pengumpulan data sendiri menggunakan wawancara tatap muka lewat kuesioner.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca Selengkapnya80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca Selengkapnya