Survei Indikator: PDIP melejit usai Jokowi nyapres
Merdeka.com - Survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) mengalami kenaikan dukungan. Terlebih, hal itu berkaitan dengan dijagokannya Joko Widodo ( Jokowi ) sebagai calon presiden.
Indikator melakukan dua kali survei sebagai perbandingan. Survei pertama dilakukan tanggal 28 Februari - 10 Maret 2014 dengan 2.050 responden, margin of error -/+2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan kedua, dilakukan tanggal 18-24 Maret 2014, memakai 1.220 responden, margin of error -/+ 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei menunjukkan, suara PDIP naik 7,9 persen menjadi 24 persen. Padahal, saat survei pada bulan Februari-Maret 2014, partai berlambang banteng bermoncong putih ini hanya 16,6 persen.
"Di antara partai PDIP adalah partai yang mengalami peningkatan paling tinggi," kata Burhanuddin Muhtadi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Jumat (4/5).
Topik pilihan: Kampanye Pemilu 2014 | Puisi Politik
Partai lain yang mengalami peningkatan yakni Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ). Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini mengalami kenaikan 2,2 persen, dari 5 persen menjadi 7,2 persen. Beberapa partai lain juga ada peningkatan. Namun, masih di bawah 2 persen.
"Sementara pemilih yang mengambang turun sekitar 13 persen dari 25 persen menjadi 12 persen," ujar Burhanuddin.
Berikut hasil dua survei dari Indikator Politik Indonesia menurut tingkatannya:
PDIP 24,5% sebelumnya 16%
Golkar 14,9% sebelumnya 15,0%
Gerindra 11,6% sebelumnya 10,5%
Demokrat 6,5% sebelumnya 7,2%
PKB 5% sebelumnya 7,2%
PPP 3,7% sebelumnya 5,5%
PAN 4,5% sebelumnya 4,7%
Hanura 5,1% sebelumnya 4,6%
NasDem 2,9% sebelumnya 3,6%
PKS 2,6% sebelumnya 3,1%
PBB 0,9% sebelumnya 1,0%
PKPI 0,2% sebelumnya 0,8%
Tidak tahu 25,4% sebelumnya 12,4%
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca Selengkapnya80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca Selengkapnya