Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sukmawati Soekarnoputri kaget lihat banyak warga tolak Djarot

Sukmawati Soekarnoputri kaget lihat banyak warga tolak Djarot Djarot-Sukmawati Soekarnoputri. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua umum Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme, Sukmawati Soekarnoputri mengaku kaget saat melihat calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di layar kaca. Sebab, banyak media yang memberitakan Djarot terkait penolakan di sejumlah warga.

"Temu kangen, sekalian lihat di TV ada yang bikin rusuh, jadi kita kan bertanya-tanya gimana sih ini. Kita kan mendukung dari PNI," ucap Sukmawati kepada awak media di Warung Sarwono, Jakarta Selatan, Selasa (15/11).

Tidak lupa, adik Megawati Soekarnoputri memberikan dukungan kepada mantan Wali Kota Blitar tersebut. Serta mengingatkan warga DKI Jakarta, untuk tetap menjadi Pancasilais.

"Oh harus berani (lawan unjuk rasa), dan tetap menjadi kader-kader Pancasilais, Sukarnois. Kita bukan Islamic state, kita Nasional state. Negara nasional, ini yang harus anak-anak ketahui," tegasnya.

Sementara itu, Djarot menilai bahwa Sukmawati merupakan sosok yang sangat tegas, dan menyebarkan prinsip bahwa Indonesia adalah negara nasional, bukan negara agama.

"Beliau tegas, singkat tegas. Itu hal yan prinsip, bahwa Indonesia adalah negara Nasional state. Negara Nasional bukan Negara Agama. Kita sudah final sebagai negara Pancasila," terang Djarot.

Menurutnya, dengan adanya penolakan tersebut dirinya sangat bersyukur. Sebab, dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat untuk lebih dewasa dalam berpolitik.

"Saya malah bersyukur dengan cara seperti ini, memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Memberikan pencerahan supaya mereka paham, bahwa kita menganut sistem demokrasi Pancasila. Jadi artinya, sekaligus untuk memberikan pemahaman, agar masyarakat semakin dewasa," papar Djarot.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Ternyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024

Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan

Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu
40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu

Golput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto

Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR

Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR

Baca Selengkapnya