Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudirman Said: Persoalan tak bisa diselesaikan dengan foto dan unggah di medsos

Sudirman Said: Persoalan tak bisa diselesaikan dengan foto dan unggah di medsos Sudirman Said. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Tengah mengatakan generasi milenial adalah generasi yang kelak akan memimpin, baik di level daerah maupun negara, karena itu penting bagi milenial untuk melek politik. Tujuannya untuk memahami bagaimana kebijakan yang menyangkut hidup masyarakat banyak dibuat melalui proses politik.

Sudirman Said menjelaskan hal itu saat peluncuran bukunya 'Dear Milleneals,' Sabtu (14/4) di Vina House Semarang.

"Adik-adik perlu melek politik agar sedikit banyak memahami proses mengurus pemerintahan. Tapi bukan politik praktis, dalam artian terjun langsung ke dunia politik. Waktunya belum sampai," terangnya.

Sudirman menyampaikan, seluruh jabatan strategis di negara ini diputuskan melalui proses politik. Karena itu penting politik diisi oleh orang-orang baik. "Politik adalah hulu. Kalau hulunya baik, hilirnya, dalam hal ini kebijakan dan orang-orang yang akan dipilih pun orang-orang yang baik," imbuhnya.

Sudirman berpesan agar milenial yang umumnya akrab dengan sosial media tidak mudah terjebak dengan pencitraan yang dilakukan dengan memanfaatkan sosial media. Acap kali yang tampil di sosial media adalah hal-hal permukaan, hanya bungkus, bukan isi yang sesungguhnya.

Menurutnya, ada perbedaan antara pencitraan dan reputasi, sebagaimana yang ditulis dalam buku yang diluncurkan itu. Reputasi menurutnya dibangun dalam jangka yang panjang, bisa dilacak, dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.

"Sementara pencitraan adalah bungkus yang tidak menggambarkan fakta yang sesungguhnya. Persoalan tidak bisa diselesaikan dengan foto-foto, selfie, kemudian mengunggahnya di media sosial. Butuh ketekunan, kerja keras, kompetensi, dan kejujuran pemimpinnya," katanya lagi.

Terkait dengan proses demokrasi di Jateng, Sudirman berpesan agar para milenial tidak menyia-nyiakan suaranya. Suara milenial cukup menentukan pemimpin Jateng ke depan.

"Jangan golput. Suara anda menentukan masa depan Jateng. Pilih pemimpin yang bersih, jujur, kompeten, dan mau bekerja semata untuk kepentingan rakyat," paparnya.

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya

Jenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya

Tindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down

Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down

Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas 4 Pamen TNI Zaman Orde Baru Kompak Foto Bareng, 2 Diantaranya Punya Mertua Orang Paling Berpengaruh di RI

Potret Lawas 4 Pamen TNI Zaman Orde Baru Kompak Foto Bareng, 2 Diantaranya Punya Mertua Orang Paling Berpengaruh di RI

Berikut potret lawas empat Pamen TNI zaman Orde Baru kompak foto bareng.

Baca Selengkapnya
Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif

Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif

Biasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Deretan Penyakit yang Diberi Nama Berdasar Nama Orang

Deretan Penyakit yang Diberi Nama Berdasar Nama Orang

Sejumlah penyakit memiliki nama atau penyebutan berdasar nama orang seperti penemunya.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Sebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya

Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Baca Selengkapnya