Sudirman Said minta warga tak buru-buru vonis Ganjar di kasus e-KTP
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said meminta masyarakat tidak terburu-buru menjatuhkan vonis kepada Gubernur Ganjar Pranowo terkait kasus e-KTP. Menurutnya, azas praduga tak bersalah harus dijunjung.
"Jangan buru-buru menjatuhkan vonis. Biarkan mekanisme hukum bekerja. Dan saya menyakini sebagai lembaga yang memiliki kepercayaan publik yang tinggi, KPK tidak akan sembrono," kata Sudirman, usai Workshop dan Konsolidasi Tim Pemenangan, Jumat (9/2) di Bandungan, Kabupaten Semarang.
Dia menyatakan, keikutsertaannya dalam Pilgub Jateng 2018 bersama Ida Fauziyah bukan untuk menambah panjang daftar kepala daerah yang menjadi pasien KPK. Sebaliknya dia akan berupaya menciptakan pemerintahan yang bersih, yang berpihak pada kepentingan orang banyak.
Berita lengkap mengenai Ganjar Pranowo bisa dibaca di Liputan6.com
"Kami ikut Pilkada tidak untuk menambah panjang daftar kepala daerah yang berurusan dengan KPK. Kami hadir semata untuk mengisi ruang perbaikan yang ada di Jawa Tengah," tegasnya.
Sudirman mengatakan, sebagai aktivis antikorupsi dirinya tidak mungkin mengkhianati perjuangan pemberantasan korupsi yang sudah puluhan tahun dijalaninya.
Demikian juga halnya dengan Ida Fauziyah. Selama empat periode sebagai anggota legislatif integritasnya tetap terjaga. "Kami memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun Jawa Tengah. Kami sepakat menciptakan pemerintahan yang bersih. Kami berjanji tidak akan mengkhianati warga Jawa Tengah dengan ikut-ikutan korupsi jika terpilih kelak," ungkapnya.
Selain itu, dia juga akan menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih. Dia akan mengajak pejabat dan birokrat untuk melawan korupsi. "Saya tidak ingin dianggap bersih sendirian. Pejabat dan aparat di bawah saya juga harus bersih. Karena hanya dengan pemerintahan yang bersihlah pembangunan di Jawa Tengah bisa dilaksanakan dengan maksimal," terangnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut RUU Perampasan Aset ini harus segera disahkan DPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, ayah Ganjar, S Pamudji adalah seorang polisi berpangkat Letnan Satu.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnya