Struktur DPP Golkar gemuk, Ical akan didampingi 9 wakil ketum
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Fadel Muhammad membeberkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), kesulitan merampingkan kepengurusan struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Alasannya, kata Fadel, banyak kader Golkar yang berprestasi dan sayang sekali bila tidak dimasukkan dalam struktur DPP.
"Waketum banyak, ketua-ketua banyak. Berkembang karena ternyata sulit bagi Pak Aburizal untuk tidak menampung yang aktif di organisasi. Jadi gemuk, besar sekali," kata Fadel di lokasi Munas IX Golkar, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12).
Menurut Fadel, Ical akan didampingi delapan hingga sembilan wakil ketua umum.
Mereka antara lain adalah Nurdin Halid, Aziz Syamsuddin, Ade Komarudin, Ahmadi Nur Supit dan Siti Hediati Hariadi (Titiek Soeharto).
Pada periode 2014-2019, kepengurusan Golkar akan kembali gemuk seperti periode sebelumnya. Dalam kepengurusan periode 2009-2014, jumlah struktur DPP ada sebanyak 380 orang.
Dalam sidang paripurna Munas IX, sempat muncul wacana untuk merampingkan kepengurusan Golkar. Jumlah maksimal pengurus yang mencuat adalah 150 sampai 200 pengurus.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.
Baca SelengkapnyaPenunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnya