Sowan ke Buya Syafii, Ganjar Pranowo minta saran agar Pilkada Jateng adem
Merdeka.com - Calon Gubernur (cagub) Jawa Tengah nomor urut satu, Ganjar Pranowo bertemu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif di Grha Suara Muhammadiyah, Rabu (13/2). Dengan mengenakan batik, Ganjar tiba pukul 10.30 WIB.
Ganjar langsung menemui Buya Syafii di ruangannya yang berada di lantai 2. Dalam pertemuan yang digelar tertutup itu, Ganjar sempat berbincang selama hampir satu jam dengan Buya Syafii.
"Saya sudah janji lama pengen sowan ke Buya. Tapi baru hari ini bisa diterima oleh Buya," ujar Ganjar usai menemui Buya Syafii.
Ganjar mengaku meminta saran dari Buya Syafii tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah yang saat ini telah memasuki masa kampanye.
"Saya minta saran dan petunjuk tentang Pilkada. Biar Pilkada adem, ayem dan bermutu. Bukan pilkada yang galak," terang Ganjar.
Ganjar senang dengan suasana Pilkada Jateng saat ini. Sebab, Pilkada Jateng jauh dari nuansa permusuhan.
"Pilkada enggak perlu serem-sereman. Persatuan dijaga. Para pasangan mencoba terus menjaga agar adem ayem. Di depan umum tidak menampilkan permusuhan dan serem-sereman. Suasana ini (Pilkada), Jawa Tengah bangetlah. Ada unggah-ungguh dan sopan santun," tutup Ganjar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga pernah muncul saat rapat pleno rekapitulasi nasional untuk provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaGanjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.
Baca Selengkapnya