Soal Kemungkinan Nama Capres NasDem Berubah, Surya Paloh Kutip Pepatah Kuno Inggris
Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah menetapkan tiga nama Calon Presiden (Capres) yang akan diusung pada 2024. Yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Seperti yang apa yang diketahui, ada Bung Anies Baswedan, ada Bapak Andika Prakasa, dan ada namanya saudara saya juga, Bung Ganjar Pranowo," kata Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh usai meresmikan Kantor DPW NasDem Bali pada di Renon, Denpasar, Bali, Minggu (17/7).
Sejauh ini tiga calon yang diusung itu tidak ada perubahan. Nantinya akan dimatangkan menjadi satu nama capres. Paloh menegaskan, tiga nama itu dipilih karena satu alasan yakni terbaik.
"Memang itu dalam pandangan kita terbaik, dasarnya. Satu sama lain itu, tidak ada yang lebih dari kurang dalam pandangan kita itu, dan sama-sama semuanya baik. Tiga-tiganya pas," imbuhnya.
Nama Capres Bisa Berubah?
Surya Paloh menegaskan, tiga nama itu tidak akan terganti. Disinggung soal kemungkinan tergantinya tiga nama itu, Paloh menjawab diplomatis.
"Dan penuh keyakinan yang kita nyatakan, itulah yang kita miliki, tidak ada pilihan lagi. Kecuali, ada perubahan yang kita tidak duga, di luar kuasa dari pada saya juga sebagai ketua umum partai ini," ungkapnya.
Dengan kata lain, tidak menutup kemungkinan terjadinya perubahan. Sehingga, yang paling utama adalah membangun koalisi terlebih dahulu sebelum mengumumkan nama calon presiden yang ditetapkan. Dia berharap koalisi sudah terbentuk sebelum di akhir tahun.
"Apa yang tidak mungkin, pepatah kuno Inggris menyatakan dari gelas ke bibir banyak hal bisa terjadi. Itu pepatah kuno Inggris. Tapi, sayang kalau ada perubahan itu, kita tidak berharap ada perubahan itu," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Mati-matian aku berusaha menelan suara tangis. Aku sungguh-sungguh menyesal," ujarnya.
Baca SelengkapnyaTak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaBeredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies mengakui belum bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca Selengkapnya