Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal isu senjata ilegal, Hanura pesan jangan mau dipancing dan dibenturkan

Soal isu senjata ilegal, Hanura pesan jangan mau dipancing dan dibenturkan Panglima TNI di Tasimalaya. ©2017 puspen tni

Merdeka.com - Partai Hanura mendukung penuh Menko Polhukam Wiranto yang tak ingin isu pembelian ribuan senjata ilegal dipolitisir. Terlebih, jika isu ini dibenturkan untuk menghadap-hadapkan TNI dan Polri.

"Sikap Pak Wiranto untuk mendinginkan atau meredakan isu pembelian senjata adalah sangat tepat. Jangan sampai jadi bahan gorengan isu yang sepotong-sepotong dan menimbulkan spekulasi yang tidak terkendali," kata Wasekjen Hanura Tridianto dalam pesan singkat, Senin (2/10).

Isu 5 ribu senjata ilegal ini pertama kali dicetuskan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam acara silaturahmi keluarga besar jenderal TNI beberapa waktu lalu. Namun, Wiranto menegaskan, pernyataan Gatot hanya karena miss komunikasi saja.

"Lebih penting lagi adalah menjaga kekompakan antara TNI dan Polri. Jangan sampai spekulasi berkembang liar dan mengganggu kekompakan TNI dan Polri. Rakyat perlu rasa aman dan tenang. Kalau TNI dan Polri kompak, rakyat akan tenang," kata dia lagi.

Hanura mendukung penuh kekompakan TNI dan Polri. Dia juga berharap, para elite di Polri dan TNI tak terpancing pihak-pihak yang mau mengadudomba kedua institusi penegak hukum tersebut.

"Jangan mau dipancing-pancing dan dibentur-benturkan. Jika misalnya ada masalah yang perlu dikoordinasikan, sebaiknya segera saja. Kami percaya kepada Pak Jokowi, Pak Wiranto, Panglima TNI, Kapolri dan semua pihak yang terkait dengan pembelian senjata bisa solid dan kompak untuk menjaga keamanan dan rasa tenang rakyat," tutup dia.

Saat memimpin sidang kabinet, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan bawahannya agar menjaga stabilitas politik nasional.

"Jangan membuat atau bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan bingung. Semuanya," tegasnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10).

Jika terjadi perselisihan di antara kementerian dan lembaga, Kepala Negara meminta agar persoalan tersebut diselesaikan di tingkat Menko. Apabila tidak selesai di tingkat Menko, maka perlu diselesaikan di tataran Wakil Presiden.

"Masih belum selesai (di Wapres), bisa ke saya," ucap dia.

Jokowi kembali mengingatkan, 2018 adalah tahun politik. Di mana, di tahun 2018 akan ada momentum Pilkada, Pileg, dan jelang Pilpres. Karena itu, menteri dan pimpinan lembaga menghindari kegaduhan.

"Sekali lagi, jangan melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan, kontroversi. Kita bekerja saja, sudah. Kalau ragu-ragu agar diangkat ke ratas," tegasnya.

"Sekali lagi, kita ingin jaga keteduhan, ketentraman, kesatuan di antara kita dan juga di masyarakat," sambung dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus

Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.

Baca Selengkapnya
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar
Prabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar

Argumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Tertawa dengar Pengakuan Anggota Prajurit dapat Pacar Kakak Kelas 'Tampilan Tua Tapi Perasaan Lebih Mengerti'
Mayjen Kunto Tertawa dengar Pengakuan Anggota Prajurit dapat Pacar Kakak Kelas 'Tampilan Tua Tapi Perasaan Lebih Mengerti'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya