Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal etik Ketua MK, Refly Harun sebut kalau di luar negeri sudah mundur

Soal etik Ketua MK, Refly Harun sebut kalau di luar negeri sudah mundur MK tolak uji materi presidential threshold. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat divonis dua kali melanggar kode etik oleh Mahkamah etik MK. Sejumlah desakan terhadap Arief agar segera mundur demi citra MK pun kian gencar.

Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun menilai, dalam kasus ini Arief tak bisa dimundurkan. Sebab, Arief tersangkut kasus etik yang berkaitan dengan moral dan rasa malu.

Dia mengatakan, bisa saja Arief dimundurkan oleh dewan etik MK. Namun hal itu terjadi jika Arief kembali dilaporkan adanya dugaan pelanggaran.

"Jalan keluarnya namanya imbauan moral sangat tergantung pada yang bersangkutan. Tapi masalahnya ini kepercayaan terhadap lembaga MK, kita tidak bisa memaksa ketua mundur, kecuali desakan moral. Tapi dari sisi hukum jika melakukan pelanggaran lagi dewan etik saya kira akan berikan sanksi berat (berujung pemecatan," kata Refly saat dihubungi merdeka.com, Rabu (31/1).

Arief dinyatakan melanggar kode etik untuk kedua kalinya oleh Dewan Etik MK. Pertama, saat Arief memberikan nota permohonan atau katebelece kepada Jaksa Agung Muda Pengawasan Widyo Pramono agar memperlakukan khusus kepada keluarganya seorang jaksa yang bertugas di Trenggalek, Jawa Timur pada 2015.

Kedua, dilakukan Arief karena terbukti menghadiri pertemuan dengan sejumlah anggota DPR di MidPlaza. Dalam pertemuan itu, Arief diduga melobi dewan agar bisa maju sebagai calon tunggal hakim konstitusi dalam pemilihan Desember 2017 lalu.

Refly membandingkan kasus etik yang dialami sejumlah pejabat negara di luar negeri. Seharusnya, satu kali saja pejabat terindikasi melanggar etik sudah mengundurkan diri.

"Di luar negeri orang sekali saja biasanya ada rasa malu bahkan sebelum dia dibawa ke dewan etik, tindakan diketahui itu sudah mundur, ada tindakan dianggap tidak pantas di luar negeri dia sudah mundur," kata Arief.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku
Kisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku

Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Tindak Tegas OPM: Semakin Didiamkan Kedaulatan Negara Dipertaruhkan
Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Tindak Tegas OPM: Semakin Didiamkan Kedaulatan Negara Dipertaruhkan

Tewasnya Danramil Aradide merupakan insiden kesekian kalinya yang tidak hanya merenggut korban jiwa, tetapi juga mencederai kedaulatan bangsa.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Sebelum Meninggal Seakan Sudah Memiliki Firasat dan Aura yang Berbeda?
Mengapa Orang Sebelum Meninggal Seakan Sudah Memiliki Firasat dan Aura yang Berbeda?

Firasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya