Sekjen PDIP: Gabungnya PAN ke Jokowi bukan soal menteri
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) telah memutuskan bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tetapi di sisi lain, PAN tidak keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, masing-masing partai politik memiliki kedaulatan untuk memutuskan sikap. PDIP mengapresiasi apa yang sudah diambil PAN untuk bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Parpol punya kedaulatan masing-masing terkait dengan dukungannya. Masalah ekonomi yang dihadapi pemerintahan Pak Jokowi tentu saja dukungan PAN memiliki perspektif positif maka akan perkuat pemerintahan terkait pengambilan keputusan di DPR," kata Hasto di DPP PDIP, Lenteng Agung, Selasa (15/9).
Hasto menambahkan, dengan dukungan PAN tersebut akan melengkapi legalitas dan legitimasi Jokowi sebagai presiden yang merakyat, yang tidak hanya diperkuat dukungan rakyat. Tetapi di parlemen juga diperkuat dengan dukungan PAN.
Menurut Hasto, saat Jokowi dilantik menjadi presiden secara otomatis tidak ada lagi koalisi-koalisi. Dukungan PAN tersebut diharapkan dapat efektif di DPR sehingga program-program usulan pemerintah untuk kepentingan rakyat bisa berjalan lancar.
"Saya pikir dukungan yang diberikan adalah dukungan politik untuk memperkuat konsolidasi pemerintah yang saat ini tengah menghadapi persoalan yang tidak ringan," jelas Hasto.
"Sebagaimana disebut Zulkilfi Hasan dukungan ini demi kepentingan dan bukan soal menteri. Masalah menteri kami serahkan ke Pak Jokowi, tapi yang penting ini karena niatan jernih dari PAN untuk perkuat pemerintahan ini. Banyak ketertinggalan kita dari negara tetangga, kalau terus hiruk pikuk seperti ini kapan mau bersatu memajukan rakyat. Sehingga dukungan ini positif untuk penguatan pemerintahan Jokowi-JK," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnya