Sekjen PDIP Beri Sinyal Bukan Calon Menteri Baru Jokowi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab isu menjadi calon menteri kabinet Presiden Joko Widodo jilid kedua. Dia memberikan sinyal bukan calon menteri baru Jokowi dari PDI Perjuangan.
Hasto mengatakan masih memiliki tugas di partai. Meski begitu, dia tak mau mendahului keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Bagi saya pribadi, menjadi pengurus partai, seperti ranting dan PAC adalah tugas ideologis. Buat saya berdedikasi buat partai itu adalah sebuah kehormatan. Banyak tugas-tugas yang harus kami jalankan untuk membangun PDI Perjuangan ini. Karena itulah kami memberikan kesempatan pada yang lain untuk menjadi menteri," kata Hasto di Sumatera Barat, dikutip dari keterangan pers, Minggu (28/7).
Hasto mengatakan, masih banyak pekerjaan yang harus dirinya selesaikan. Tugas kepartaian itu diembannya untuk menjabarkan seluruh gagasan kebijakan dan juga arah tentang Indonesia masa depan, melalui partai politik seperti yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri.
"Masih banyak PR-PR yang harus kami jalankan, bagaimana PDI Perjuangan menjadi partai pelopor dengan sekolah partainya, dengan manajemen partai yang handal, dengan program kerakyatan dan mempersiapkan lahirnya pemimpin-pemimpin baru yang terus dilakukan melalui proses kaderisasi kepemimpinan di partai. Itu skala prioritas yang kami jalankan," jelasnya.
Kembali disinggung keinginannya menjadi menteri, Hasto merasa banyak tokoh yang lebih pantas untuk dipilih Jokowi. Dia pun kembali menegaskan akan bertugas di internal partai.
"Masih banyak yang lebih pantas dari kami. Kami, partai ini, kan memberikan tugas-tugas yang sangat strategis di dalam mendukung sepenuhnya kebijakan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. Karena itulah kami lihat tantangan-tantangan ke depan. Dan seluruh jajaran struktural partai memohon kepada Ibu Ketum untuk berkenan menjadi Ketum kembali. Jadi apapun posisinya, ya saya bertugas di dalam internal partai. Mengajar dalam kaderisasi Partai adalah bagian tugas saya," jawab Hasto.
PDIP sendiri belum ada keputusan terkait calon menteri untuk mengisi kabinet. Menurut Hasto, Jokowi tengah melakukan kajian terkait susunan dan struktur kabinet. Sementara, mekanisme di partai, Megawati sebagai ketua umum memegang kendali pengambilan keputusan siapa calon menteri yang akan diajukan. Kata Hasto, keahlian Megawati dalam ilmu psikologi dapat mengamati detail siapa yang pantas menjadi menteri.
"Yang jelas siapa pun yang ditugaskan oleh ibu ketum, mereka telah mengikuti pendidikan politik. Karena pernah menjadi anggota dewan misalnya, atau sosok pemimpin yang pernah menjadi kepala daerah, atau juga mereka yang mewakili kelompok profesional yang teguh memperjuangkan ideologi Bung Karno," ucap Hasto.
"Yang jelas, kami sebagai petugas partai akan mempersiapkan segala sesuatu dalam pelaksanaan hak prerogatif dari Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.
Sekadar mengingatkan, pada Pilpres 2014, Sekjen PDIP saat itu Tjahjo Kumolo akhirnya didapuk sebagai Menteri Dalam Negeri hingga kini. Tjahjo juga berperan penting sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-JK. Sehingga, Sekjen PDIP saat ini Hasto Kristiyanto diisukan sebagai calon menteri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca Selengkapnya