Sekjen Harap Cawagub DKI dari PKS Dapat Dukungan Golkar
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengungkap, pertemuan dengan Golkar malam ini sempat membahas proses pemilihan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Mustafa mengatakan, meski tak ada pembicaraan formal, PKS memperkenalkan Nurmansjah Lubis kepada Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan sejumlah elite lainnya.
"Ya di sini kita hanya saling berbagi saja, memberikan informasi tentang calon dari PKS seperti apa," ujarnya usai pertemuan di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (25/2).
Ditanya apakah PKS mengajak Golkar mendukung Nurmansjah, Mustafa bilang berdoa dan berharap mendapatkan dukungan.
"Ya tentu kita berdoa, berharap ya. Mudah-mudahan takdir yang terbaik tuhan yang maha kuasa, Allah SWT," ujarnya.
Serahkan ke DPRD DKI
Mustafa mengatakan, DPP PKS menyerahkan sepenuhnya kepada proses di DPRD DKI Jakarta. Dia menuturkan, komunikasi di sana sudah berjalan sejak lama antar pengurus tingkat provinsi.
"Saya kira sudah jauh komunikasi dilakukan di tingkat provinsi," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Mahfud telah mempetakan tokoh-tokoh yang telah mendukung mereka.
Baca SelengkapnyaSanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaJK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya