Sekjen Gerindra: Pertemuan Jokowi dan PSI di Istana timbulkan sangkaan buruk
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani ikut mengomentari pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Istana Negara, Kamis (1/3) lalu. Menurutnya, tidak tepat jika pembicaraan pemenangan Pilpres 2019 dilakukan di Istana Negara.
"Ya karena kan itu membicarakan jabatan beliau berikutnya ya, kalau membicarakan program negara dan lain-lain saya kira nggak ada masalah. Tapi ini kan kalau membicarakan pencalonan Jokowi. Ya itu sebaiknya di luar, karena bisa menimbulkan sangka-sangka yang tidak baik," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/3).
Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu juga membandingkan pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum partai besar lainnya. Mulai dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto, yang menurutnya berbeda dengan pertemuan Jokowi dan PSI.
"Itu kan berbicara tentang negara, sekali lagi ya kalau kemudian ini membicarakan pencalonan Jokowi kalau dengan Pak Prabowo dan SBY itu membicarakan persoalan bangsa," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum PSI Grace Natalie dan beberapa pengurus PSI lainnya menyambangi Istana untuk sekedar menyatakan dukungan namun ia juga mendapatkan tips menang Pemliu 2019 dari Jokowi. Tetapi Grace tidak ingin membeberkan saran-saran Jokowi padanya
"Rahasia dong. Tapi tadi beliau banyak kasih ide-ide dan seru-seru, keren-keren idenya," kata Grace di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/3).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya