Sekjen Demokrat di Hadapan Caleg: Kami Nyatakan Selesailah Kasus Century
Merdeka.com - Partai Demokrat memandang kasus korupsi Bank Century sudah selesai dan sudah usai. Hal tersebut disampaikan saat menyampaikan hasil investigasi tentang pemberitaan yang dilakukan oleh Asia Sentinel 10 September 2018 lalu.
Adapun hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Hinca Pandjaitan dalam pembekalan caleg DPR RI periode 2019-2014 Partai Demokrat.
"Hari ini kami nyatakan selesailah kasus Bank Century dan tidak lagi diangkat. Kalau masih ada yang mencoba menggorengnya, Partai Demokrat akan menggunakan haknya untuk mengambil Langkah-langkah hukum, jika masih dikait-kaitkan dengan Partai Demokrat. Saya menyebutnya Kasus Bank Century sudah selesai dan sudah usai," ucap Hinca di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/11).
Dia menuturkan, pihaknya sudah melakukan investigasi dan menempuh cara-cara untuk membuktikan Asia Sentinel itu salah. Baik mengecek kantornya di Hongkong, kemudian melakukan investigasi ke Amerika Serikat, sampai ke Afrika.
Menurut Hinca, tim investigasi yang dibentuk internalnya membuktikan bahwa pemberitaan Asia Sentinel yang menuduh Presiden SBY sebagai pemilik Bank Century dan tempat mencuci uang Partai Demokrat adalah fitnah.
"Asia Sentinel telah mengakui kesalahannya dan telah pula mencabut pemberitaan fitnah tersebut serta meminta maaf kepada Presiden SBY, Partai Demokrat dan masyarakat Indonesia," jelas Hinca.
Masih kata dia, media-media di Indonesia yang sempat dipermasalahkan Demokrat melalui Dewan Pers, juga sudah mencabut berita tersebut. Karenanya, lanjut Hinca, partainya menyimpulkan, bahwa kasus Bank Century telah lama selesai dan usai.
"Kami menapaki Hongkong, menjajaki Sacramento, California di benua Amerika, dan menjelajahi Mauritius di dataran Afrika. Mencari bukti, menepati janji untuk hilangkan segala tuduhan korupsi. Dengarlah hai rakyat Indonesia, seruan kami. Kasus Bank Century sesungguhnya telah selesai dan telah pula usai," pungkasnya.
Sebelumnya, Asia Sentinel menulis bahwa SBY terlibat dalam skandal Bank Century. Artikel itu, seperti dalam pernyataan Asia Sentinel ditulis pemimpin redaksinya, John Berthelsen. Yang kemudian diralatnya kembali.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.
Baca SelengkapnyaKonvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Pertahanan Sipil memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan politik dan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca Selengkapnya