Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Panas Cak Imin dan Keluarga Gus Dur

Sejarah Panas Cak Imin dan Keluarga Gus Dur cak imin saat hadiri deklarasi perempuan NU di Jakarta. ©2022 Merdeka.com/bachtiar

Merdeka.com - Bermula dari awal tahun 2008. Ketua Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz PKB memutuskan untuk memberhentikan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai ketua umum. Hubungan antara Cak Imin dan pamannya, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) memanas.

Cak Imin tidak terima hingga melakukan gugatan ke pengadilan medio April tahun itu. Satu bulan kemudian, Cak Imin dan para pengikutnya menggelar Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol pada Mei 2008.

Hakim mengabulkan permohonan gugatan Cak Imin. Dia berhasil menguasai PKB sepenuhnya. Namun, berkali-kali, Cak Imin membantah melawan sang paman.

Dalam Haul Gus Dur ke-5, Desember 2014, dia bercerita, justru ingin menyelamatkan sang kiai dari orang sekililingnya.

Dia sempat meminta mundur dari PKB. Tapi saat itu, surat pengunduran diri itu malah dikembalikan lagi oleh Gus Dur. Bukti tersebut masih dia pegang sampai kini.

Hal ini, lanjut Cak Imin, menjadi bukti bahwa dia tidak pernah dipecat. Berdasarkan fakta ini pula, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu memproklamirkan diri tidak pernah melawan Gus Dur.

"Saya tak pernah melawan Gus Dur. Saya setia sampai akhir. Jangan kita lawan Gus Dur. Yang kita lawan adalah orang yang mau memanfaatkan kelemahan Gus Dur," kata Cak Imin kala itu.

14 Tahun Berlalu

14 Tahun berlalu. Bahkan, ketika Gus Dur telah berpulang. Hubungan keluarga antara Cak Imin dan putri almarhum Gus Dur masih panas. Teranyar, Cak Imin bersitegang dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Awalnya Yenny Wahid mengkritik ngototnya PKB untuk mengusung Cak Imin sebagai Capres di Pemilu 2024. Yenny juga menyoroti sikap PBNU yang berseberangan dengan Cak Imin.

Hal ini membuat Cak Imin naik darah. Lewat akun Twitternya, Cak Imin meminta agar Yenny tak lagi ikut campur urusan PKB.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB enggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," tulis Cak Imin dalam akun Twitternya, Kamis (23/6).

Seperti diketahui, medio 2012 lalu, Yenny Wahid memang sempat membuat parpol dengan nama Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Bahkan, parpol tersebut sempat didaftarkan ke KPU. Namun tidak mampu lolos ikut kontestasi.

Cak Imin meminta agar Yenny tak lagi berkomentar tentang PKB. Dia pun menyarankan agar Yenny lebih baik fokus meloloskan parpol yang dibentuknya sendiri.

"Jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin saja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok,” kata Cak Imin lagi.

Gayung pun bersambut. Yenny tak terima dikritik keras. Dia pun membuka luka lama antara Cak Imin dan Gus Dur dalam perebutan PKB.

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," kata Yenny dalam akun Twitternya, dikutip Kamis (23/6).

Yenny pun membalas kritik Cak Imin yang menyebut partainya tak lolos ikut Pemilu. Menurut Yenny, membuat partai bukan hal mudah.

"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri. Kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," tambah Yenny.

Cak Imin Minta Tak Diperpanjang

Menanggapi perseteruannya di Twitter, Cak Imin menolak membahas lagi hal tersebut. Dia hanya menyebut jika persaingannya dengan Yenny hanyalah persoalan masa lalu.

"Itu masa lalu semua, jangan dibahas. Yang penting ke depan lebih baik," kata Cak Imin saat ditanya wartawan, usai acara deklarasi capres 2024 Perempuan NU, di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (25/6).

Menurut dia, kritik itu disampaikan kepada Yenny karena mengkritik PKB yang ngotot mengusung Cak Imin sebagai Capres. Saling sindir sejarah perebutan PKB pun kembali terkuak.

Cak Imin ingin lebih fokus untuk bagaimana memenangkan PKB pada Pemilu 2024 nanti.

"Iya itu masa lalu, ya sudah jangan dibahas. Yang penting rebut hari rakyat, rebut suara sebanyak-banyaknya memenangkan pemilu," ucapnya.

PKB: Cak Imin dan Yenny Wahid Saling Sayang

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menegaskan, hubungan antara Cak Imin dan Yenny Wahid baik-baik saja.

Dia mengaku tak tahu penyebab perseteruan antara Cak Imin dan Yenny di Twitter baru-baru ini. Hanya saja dia meyakini, keduanya saling sayang.

"Mereka saling sayang kok," kata Daniel dihubungi terpisah merdeka.com. 

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'

Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Respons Ajakan Dasco agar PKB Gabung Pemerintahan: Ajak Juga PKS
Cak Imin Respons Ajakan Dasco agar PKB Gabung Pemerintahan: Ajak Juga PKS

Cak Imin pun merespons ajakan dari Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk masuk ke pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?

Inayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim

Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul

Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya