Merdeka.com - Bermula dari awal tahun 2008. Ketua Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz PKB memutuskan untuk memberhentikan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai ketua umum. Hubungan antara Cak Imin dan pamannya, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) memanas.
Cak Imin tidak terima hingga melakukan gugatan ke pengadilan medio April tahun itu. Satu bulan kemudian, Cak Imin dan para pengikutnya menggelar Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol pada Mei 2008.
Hakim mengabulkan permohonan gugatan Cak Imin. Dia berhasil menguasai PKB sepenuhnya. Namun, berkali-kali, Cak Imin membantah melawan sang paman.
Dalam Haul Gus Dur ke-5, Desember 2014, dia bercerita, justru ingin menyelamatkan sang kiai dari orang sekililingnya.
Dia sempat meminta mundur dari PKB. Tapi saat itu, surat pengunduran diri itu malah dikembalikan lagi oleh Gus Dur. Bukti tersebut masih dia pegang sampai kini.
Hal ini, lanjut Cak Imin, menjadi bukti bahwa dia tidak pernah dipecat. Berdasarkan fakta ini pula, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu memproklamirkan diri tidak pernah melawan Gus Dur.
"Saya tak pernah melawan Gus Dur. Saya setia sampai akhir. Jangan kita lawan Gus Dur. Yang kita lawan adalah orang yang mau memanfaatkan kelemahan Gus Dur," kata Cak Imin kala itu.
14 Tahun berlalu. Bahkan, ketika Gus Dur telah berpulang. Hubungan keluarga antara Cak Imin dan putri almarhum Gus Dur masih panas. Teranyar, Cak Imin bersitegang dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid.
Awalnya Yenny Wahid mengkritik ngototnya PKB untuk mengusung Cak Imin sebagai Capres di Pemilu 2024. Yenny juga menyoroti sikap PBNU yang berseberangan dengan Cak Imin.
Hal ini membuat Cak Imin naik darah. Lewat akun Twitternya, Cak Imin meminta agar Yenny tak lagi ikut campur urusan PKB.
"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB enggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," tulis Cak Imin dalam akun Twitternya, Kamis (23/6).
Seperti diketahui, medio 2012 lalu, Yenny Wahid memang sempat membuat parpol dengan nama Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Bahkan, parpol tersebut sempat didaftarkan ke KPU. Namun tidak mampu lolos ikut kontestasi.
Cak Imin meminta agar Yenny tak lagi berkomentar tentang PKB. Dia pun menyarankan agar Yenny lebih baik fokus meloloskan parpol yang dibentuknya sendiri.
"Jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin saja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok,” kata Cak Imin lagi.
Gayung pun bersambut. Yenny tak terima dikritik keras. Dia pun membuka luka lama antara Cak Imin dan Gus Dur dalam perebutan PKB.
"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," kata Yenny dalam akun Twitternya, dikutip Kamis (23/6).
Yenny pun membalas kritik Cak Imin yang menyebut partainya tak lolos ikut Pemilu. Menurut Yenny, membuat partai bukan hal mudah.
"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri. Kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," tambah Yenny.
Advertisement
Menanggapi perseteruannya di Twitter, Cak Imin menolak membahas lagi hal tersebut. Dia hanya menyebut jika persaingannya dengan Yenny hanyalah persoalan masa lalu.
"Itu masa lalu semua, jangan dibahas. Yang penting ke depan lebih baik," kata Cak Imin saat ditanya wartawan, usai acara deklarasi capres 2024 Perempuan NU, di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (25/6).
Menurut dia, kritik itu disampaikan kepada Yenny karena mengkritik PKB yang ngotot mengusung Cak Imin sebagai Capres. Saling sindir sejarah perebutan PKB pun kembali terkuak.
Cak Imin ingin lebih fokus untuk bagaimana memenangkan PKB pada Pemilu 2024 nanti.
"Iya itu masa lalu, ya sudah jangan dibahas. Yang penting rebut hari rakyat, rebut suara sebanyak-banyaknya memenangkan pemilu," ucapnya.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menegaskan, hubungan antara Cak Imin dan Yenny Wahid baik-baik saja.
Dia mengaku tak tahu penyebab perseteruan antara Cak Imin dan Yenny di Twitter baru-baru ini. Hanya saja dia meyakini, keduanya saling sayang.
"Mereka saling sayang kok," kata Daniel dihubungi terpisah merdeka.com. [rnd]
Baca juga:
Diminta Mundur dari Capres 2024, Begini Jawaban Cak Imin
Kelakar Cak Imin, Ibu-Ibu Bakal Jadi Orang Pertama Yang Diundang ke Istana
Cerita Cak Imin Jarang Pulang Demi Menang Mutlak di Jawa Timur
Cak Imin Ungkap Alasan 'Ribut' dengan Yenny Wahid
Advertisement
NasDem Tanggapi Prabowo Bakal Maju Capres Lagi: Dia Punya Cita-cita
Sekitar 1 Jam yang laluKIB Dinilai harus Usung Capres Internal untuk Angkat Harga Diri
Sekitar 2 Jam yang laluPAN: Kalau Erick Thohir Tren Naik dan Diendorse Jokowi, Kami Tentu Senang
Sekitar 15 Jam yang laluNasDem Bakal Umumkan Koalisi Pilpres 2024 di Bulan Oktober
Sekitar 16 Jam yang laluBertemu Panglima Kodam Hasanuddin, PKS Tegaskan Komitmen Jaga NKRI
Sekitar 16 Jam yang laluPAN: Kalau Prabowo Nyapres sebagai Komitmen untuk Menjadi Pemimpin Bangsa
Sekitar 16 Jam yang lalu98 Anggota KPUD Dicatut jadi Kader Parpol, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sipol
Sekitar 16 Jam yang laluAnies Baswedan, Zulhas, dan Erick Tohir Diusulkan PAN Sumsel jadi Capres
Sekitar 17 Jam yang lalu4 Nama Kader Kebanggaan PDIP Potensi Capres, Pengamat Usul Budiman Sudjatmiko Masuk
Sekitar 18 Jam yang laluCalon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo Mengerucut, Siapa Kader PDIP yang Layak?
Sekitar 18 Jam yang laluHasto Banggakan 4 Kader Potensi Capres, Trimedya PDIP: Mereka Menonjol-Tangguh
Sekitar 18 Jam yang laluPrabowo Subianto Siap Jadi Capres, KIB Optimis Pilpres Bisa Tiga Poros
Sekitar 18 Jam yang laluKPU: 13 Partai Sudah Lengkap Berkas SIPOL dan Masuk Tahapan Verifikasi
Sekitar 19 Jam yang laluDaftar ke KPU, Koalisi Indonesia Bersatu Pawai dari Bundaran HI
Sekitar 19 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 6 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluAda Upaya Adu Domba TNI & Polri di Video Hoaks Serda Ucok Cari Pembunuh Brigadir J
Sekitar 16 Detik yang laluMahfud MD: Pengungkapan Kasus Kematian Brigadir J Seperti Ibu Hamil Terpaksa Dicesar
Sekitar 8 Menit yang laluFerdy Sambo di Pusaran Pembunuhan Brigadir J: Sebatas Skenario atau Ikut Menembak?
Sekitar 30 Menit yang laluMenanti Polri Ungkap Motif Penembakan Brigadir J, Bukan Pelecehan Seksual?
Sekitar 34 Menit yang laluAda Upaya Adu Domba TNI & Polri di Video Hoaks Serda Ucok Cari Pembunuh Brigadir J
Sekitar 16 Detik yang laluMahfud MD: Pengungkapan Kasus Kematian Brigadir J Seperti Ibu Hamil Terpaksa Dicesar
Sekitar 8 Menit yang laluFerdy Sambo di Pusaran Pembunuhan Brigadir J: Sebatas Skenario atau Ikut Menembak?
Sekitar 30 Menit yang laluMenanti Polri Ungkap Motif Penembakan Brigadir J, Bukan Pelecehan Seksual?
Sekitar 34 Menit yang laluMahfud MD: Pengungkapan Kasus Kematian Brigadir J Seperti Ibu Hamil Terpaksa Dicesar
Sekitar 8 Menit yang laluFerdy Sambo di Pusaran Pembunuhan Brigadir J: Sebatas Skenario atau Ikut Menembak?
Sekitar 30 Menit yang laluMenanti Polri Ungkap Motif Penembakan Brigadir J, Bukan Pelecehan Seksual?
Sekitar 34 Menit yang laluKomisi VI DPR RI Soroti Peran BUMN dalam Pengembangan Berbagai Sektor di NAD
Sekitar 1 Hari yang laluEkonomi Tumbuh Impresif, Puteri Komarudin: Pemulihan Terus Berlanjut dan Semakin Kuat
Sekitar 1 Hari yang lalu3 Penyebab Persib Terpuruk di Awal Musim BRI Liga 1 2022 / 2023: Bukan Sekadar Masalah Cedera
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Soal Tuntutan Mundur Eduardo Almeida, Manajemen Arema Tak Tutup Telinga
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami