Sebelum pendaftaran capres 18 Mei, Demokrat umumkan koalisi
Merdeka.com - Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, pihaknya tak mau buru-buru memastikan arah koalisi di pilpres 9 Juli nanti. Sebab, saat ini partai berlambang bintang Mercy tersebut tengah melakukan evaluasi hasil Pemilu Legislatif (Pileg).
"Bukan Demokrat tidak merespon tapi kami sedang evaluasi, dan finalnya sekitar tanggal 18 (diumumkan koalisi)," jelas Syarief di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (12/5).
Menurut Syarief, kepastian arah Demokrat dalam menghadapi pilpres mendatang sepenuhnya akan diputuskan melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Apalagi, tak menutup kemungkinan Demokrat membentuk poros sendiri dengan modal 10 persen suara.
"Kita belum putuskan ke mana koalisinya, bisa juga kita merapat. Di luar nanti diputuskan setelah Rapimnas. Yang paling penting sekarang Demokrat bagaimana, kan sudah 10 persen, kita lihat nanti Demokrat bagaimana," pungkasnya.
Syarief membantah soal beredarnya isu yang menyatakan persetujuannya untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Joko Widodo (Jokowi). Meski demikian, pria yang juga menjabat sebagai menteri koperasi dan UKM ini mengaku tak masalah jika satu dari 12 peserta konvensi dipinang capres lain.
"Ya enggak apa-apa," imbuhnya.
Diketahui, KPU membuka pendaftaran capres-cawapres pada tanggal 18-20 Mei 2014. Sejauh ini, belum satu pun partai politik yang sudah menetapkan capres dan cawapresnya untuk bertarung di pilpres 9 Juli nanti.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDebat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi yaitu 120 menit.
Baca SelengkapnyaDebat akan diselenggarakan pukul 19.00 Wib, di JCC Senayan. Cawapres akan didampingi para capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut telah mencoba untuk menelusuri akar permasalahan yang perlu diatasi atau di 'Slepet'.
Baca SelengkapnyaPara capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca Selengkapnya