SBY Sebut 3 Bulan Kampanye Dipenuhi Gimmick dan Serang Menyerang Personal
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai tiga bulan awal masa kampanye Pilpres dipenuhi dengan gimmick dan serang-menyerang personal. Padahal, menurut dia, masa kampanye seharusnya diisi oleh pasangan capres cawapres dengan menjual program serta visi misi kepada masyarakat.
"Saya sampaikan ke Pak Prabowo dan saya setuju, saya amati 3 bulan yang baru lewat dalam konteks Pilpres tidak banyak ruang rakyat bisa mendengar apa yang akan dilakukan oleh capres kita. Terkesan bagi rakyat yang menjadi berita yang mengemuka adalah gimmick atau serang menyerang personal," kata SBY di kediamannya Jalan Mega Kuningan Timur VII Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
SBY menyebut hal gimmick dan serangan terhadap personal bertentangan dengan apa yang diinginkan masyarakat Indonesia. Menurutnya, rakyat ingin mendengar program capres, terutama dalam bidang ekonomi.
"Menurut pandangan saya bertentangan dengan apa yang diinginkan rakyat Indonesia ke depan," ucapnya.
Presiden ke-6 RI itu berharap agar Prabowo-Sandiaga lebih menjual program pada kampanye awal Januari 2019. SBY mengatakan Partai Demokrat akan lebih fokus dalam memenangkan Prabowo-Sandiaga di Pilpres.
"Saya senang mulai Januari ke depan kampanye pilpres dalam hal ini Pak Prabowo dan Pak Sandi akan lebih fokus dan mengarah kepada solusi terhadap apa yang diinginkan rakyat, persoalan apa yang dihadapi rakyat kita," jelasnya.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY Nilai Rakyat Kurang Tahu Visi Misi Peserta Pemilu, Usul Konsep & Aturan Kampanye Diperbaiki
"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye
Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh
Baca Selengkapnya