Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Santainya Gerindra ditinggal Perindo merapat ke Jokowi

Santainya Gerindra ditinggal Perindo merapat ke Jokowi Kampanye Gerindra. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Partai Perindo berencana melakukan deklarasi untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres 2019. Deklarasi ini akan disampaikan saat partai besutan Hary Tanoe ini menggelar Rapimnas dalam waktu dekat ini.

Partai Gerindra menanggapi santai soal merapatnya Partai Perindo ke Jokowi. Meskipun sebelumnya Perindo lebih mesra dengan partai opsisi seperti Gerindra dan PKS daripada mendukung Jokowi.

"Oh enggak ada, sama sekali enggak ada (merasa dikhianati). Ini masih jauh ya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8).

Fadli mengatakan, partai-partai yang sekarang mendukung Joko Widodo belum tentu konsisten sampai akhir. Menurutnya, partai-partai pendukung pemerintah memiliki kepentingan dengan mendukung Jokowi.

Fadli yang juga Wakil Ketua DPR ini menegaskan, Partai Gerindra sebenarnya mendukung segala kebijakan pemerintah yang sejalan dengan kepentingan rakyat. Namun, partai besutan Prabowo Subianto itu juga tak segan mengkritik habis jika pemerintah mengeluarkan kebijakan yang salah.

"Kalau sekarang ini kita juga dalam sejumlah hal mendukung kebiijakan pemerintah yang baik. Tetapi kalau yang jelek kita koreksi. Dalam sejumlah isu yang mendukung kepentingan rakyat tentu kita akan dukung," tegasnya.

Tanggapan santai soal wacana merapatnya Perindo ke Jokowi juga ditanggapi santai oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Menurutnya, sikap balik badan Perindo yang akan mendukung Jokowi pada 2019 nanti, tak dianggapnya sebuah pengkhianatan.

Gerindra tak merasa ditingalkan dengan sikap Perindo ini. Selama ini, kata dia, antara Perindo dan Gerindra juga tak ada komitmen akan bersama-sama dukung Prabowo pada 2019.

"Kan kita selama ini dengan Perindo tidak ada pembicaraan sampai bagaimana-bagaimana," kata Dasco saat dihubungi merdeka.com, Rabu (2/8).

"Itukan hak politik Partai Perindo, namanya hak politik, dia kan sudah punya perhitungan yang disesuaikan dengan keinginan pengurus dari pusat ke daerah. Kita hormati hak politiknya, mungkin dia berpikir lebih bisa berjuang untuk bangsa dengan arah ke sana, kita hormati," tandas anggota Komisi III DPR ini.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya