Sandiaga ubah slogan 2019 Ganti Presiden jadi bangun ekonomi
Merdeka.com - Hadir di acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Museum Nahdlatul Ulama (MNU), Jalan Gayungsari, Surabaya, Jawa Timur, Cawapres urut 02, Sandiaga S Uno larang pengucapan 2019 Ganti Presiden.
Larangan ini terlontar di penghujung pidato Sandi di hadapan para kiai, santri, tokoh-tokoh partai pendukung (Gerindra, PAN, Demokrat, dan PKS), serta barisan Emak-emak se Jawa Timur.
"Insya Allah 2019," teriak Sandi disambut teriakan para emak-emak dan para santri, "Ganti presiden!".
"Bukan," sergah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini saat mendengar jawaban para pendukungnya.
"Insya Allah 2019 kita bangun ekonomi. Kalau saya bilang 2019, jawab bangun ekonomi, 2019 kita buka lapangan kerja, santri jadi entepreneur, 2019 kita stabilkan harga-harga agar terjangkau," kata Sandi memberi instruksi.
Kembali Sandi meneriakkan tahun 2019, tahun digelarnya pemilihan presiden, "2019 Prabowo-Sandi," teriak Sandi yang dijawab spontan para pendukungnya: Presiden!
"Emak-emak bahagia. Kalau saya bilang Prabowo-Sandi menang, (jawab) emak-emak bahagia, anak-anak dapat kerja, bapak-bapak sejahtera," kembali sandi memberi instruksi sebelum mengakhiri pidatonya.
Sejarah lahirnya Hari Santri
Selain membakar heroisme para pendukungnya di Pilpres 2019, Sandiaga juga menceritakan sejarah penting lahirnya resolusi jihad oleh pendiri NU, Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari.
"Hari ini saya, bersama Pak Prabowo Subianto menapaktilasi sebuah tonggak sejarah penting di Hari Santri 22 Oktober ini, 22 Oktober ini tentunya kita melihat bahwa Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari mencanangkan resolusi jihad tahun 1945, 73 tahun lalu," katanya.
Menurutnya, tanpa momentum resolusi jihad tidak akan ada peristiwa 10 November di Surabaya, yang disebut-sebut sebagai perang terdahsyat sepanjang sejarah perang kemerdekaan Indonesia di Tahun 1945. "Betul?" tanya Sandi kepada para pendukungnya untuk memastikan penilainya benar.
Jadi, lanjutnya, tak ada Hari Pahlawan tanpa resolusi jihad. "Dan selamat Hari Santri Nasional, tepuk tangan untuk santri semua. Takbir! Takbir!" lagi-lagi Sandi berteriak penuh semangat.
Selebihnya, Sandi menceritakan perjalanan napak tilasnya untuk memperingati HSN 2018 mulai dari Tebuireng, Jombang hingga ke MNU, sekaligus mendeklarasikan Barisan Kiai Santri Nasional (BKSN) yang digagas Pengasuh Ponpes Tambakberas, KH Hasib Wahab Chasbullah, yang merupakan salah satu putra KH Wahab Chasbullah, dan meresmikan Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi Jawa Timur di komplek MNU.
"Tadi, mulai dari Tebuireng sampai ke Museum NU ini, hari ini betul-betul kita maknai bahwa ini, perjalan betul-betul menggetarkan hati saya. Selain daripada ibu-ibu yang menggetarkan hati saya," katanya.
"Merinding dan menyisakan makna yang mendalam apalagi di tengah kondisi negeri hari ini sedang memasuki beban ekonomi yang luar biasa," tandas Sandi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap kegiatan seperti yang dilakukan Sandinesia ini terus bergerak dan banyak menyentuh kalangan yang termarjinalkan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSosok ajudan Iriana Jokowi yang baru dapat kenaikan pangkat dari Kapten TNI jadi Mayor TNI.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya