Sandiaga sumbang Rp 34 Miliar dari total dana kampanye Rp 35 Miliar
Merdeka.com - Tim sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Kedatangan mereka untuk melaporkan dana kampanye pasangan koalisi Gerindra-PKS ini.
"Lengkap, enggak ada kekurangan, langsung dapat tanda terima," kata Bendahara Umum Tim Pemenangan Anies-Sandi, Satrio Dimas Aditiyo usai melaporkan di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
Satrio menyebutkan, dana kampanye pasangan Anies-Sandiaga mencapai Rp 35,6 miliar. Dana tersebut berasal dari sumbangan Partai Gerindra Rp 750 juta dan PKS Rp 350 juta. Anies Baswedan sendiri menyumbang Rp 400 juta.Sumbangan terbesar dana kampanye berasal dari Sandiaga. Nilainya mencapai Rp 34 miliar.
"Sumbangan dana kampanye yang kami laporkan Rp 35,6 miliar," kata dia.
Sumbangan itu terkumpul dari Oktober hingga Desember 2016. Namun saat ini dana yang tersisa sekitar Rp 7 miliar. Dia mengaku, pasangan Anies-Sandiaga belum menerima sumbangan dari relawan atau perusahan manapun. Namun pihaknya tidak menutup sumbangan dana kampanye dari siapapun. Selama ini sumbangan digunakan untuk sosialisasi dan logistik kampanye.
"Insya Allah akan ada bantuan dari pihak luar. Kami melihat antusiasme masyarakat masih tinggi. Jadi kami tidak menutup kemungkinan ada sumbangan dari luar," ujar dia.
Anggota KPUD DKI Jakarta, Dahlia membenarkan tim sukses Anies-Sandiaga sudah melaporkan dana kampanye mereka. Namun untuk detail sumbangan tersebut akan dipublikasikan ke website www.kpujakarta.go.id. "Di situ akan terlihat seluruh dana kampanye," ujar Dahlia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies soal Dana Awal Kampanye Paling Sedikit: Ini Perjuangan Betulan, Kami Bangga
Menurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaDitanya soal Sikap PPP Terkait Hak Angket Pemilu, Sandiaga Serahkan ke Mardiono
Sandiaga enggan berkomentar banyak soal hak angket Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaCerita Anies jadi 'Jomblo' Ditinggal Sandiaga sampai Sebut Riza Partner Terbaik
Anies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga Tampung Aspirasi soal Kesejahteraan Pensiunan ASN hingga TNI-Polri
Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga menyambut baik aspirasi dari KORSA
Baca SelengkapnyaSandiaga Soal Peluang Merapat ke Prabowo: Sebagai yang Kalah Kita Jangan Berandai-andai
Sandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga usai Ditertawakan soal PPP Tak Lolos ke DPR: Pak Jokowi Bilang Banyakin Doa
Sandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca Selengkapnya