Sambangi DPP Golkar, Zulhas Cerita Soal Kongres Kendari ke Airlangga
Merdeka.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyambangi Kantor DPP Partai Golkar. Zulhas mengaku membicarakan soal Kongres PAN di Kendari yang sempat diwarnai kericuhan.
"Kongres kemarin sebetulnya kami sudah belajar dari Ketum golkar, dapat inspirasi supaya bisa musyawarah. Eh ternyata tidak bisa. Ternyata kalah ilmu kita. Terpaksa pakai kursi," kata Zulhas di Markas DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (12/3) malam.
Pantauan di lokasi, Zulhas tiba bersama petinggi PAN seperti Hatta Rajasa, Asman Abnur, Soetrisno Bachir, Totok Daryanto, Eddy Soeparno, Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, dan Saleh Partaonan Daulay.
Kedatangannya langsung disambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan juga jajaran pengurus DPP Partai Golkar lainnya.
Setelah menyambutnya, Airlangga dan Zulhas bersama rombongannya langsung menuju ruang rapat gedung utama dan melakukan pembicaraan tertutup.
Sebagai informasi, sehari sebelumnya, Zulhas dan rombongan PAN juga sudah bersilaurahmi serupa dengan Surya Paloh beserta Partai Nasdem. Zulhas mengaku silaturahmi dijalankannya hanya untuk mempererat hubungan antar sesama partai politik.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnyalkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca Selengkapnya