Said Abdullah Nilai PKS dan Demokrat Jiplak Cara PDIP Jadi Oposisi Era SBY
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai partai politik yang saat ini berada di luar pemerintahan atau oposisi meniru gaya PDI Perjuangan saat jadi oposisi pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui, saat ini dua partai politik yang berada di luar pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Said menyebut, mereka merasa PDI Perjuangan berhasil jadi oposisi karena bisa kembali menang pada Pemilu 2014.
"Saya melihat oposisi sekarang mau me-fotocopy PDI Perjuangan, karena menganggap oposisi PDI Perjuangan dua periode, tiba-tiba PDIP menang," kata Said kepada wartawan di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/11).
Dia beranggapan jika para oposisi sekarang ini salah fokus karena hanya sekadar mengkritisi segala kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.
Said mencontohkan soal kebijakan proyek jalan tol Trans-Sumatera dan Trans-Papua yang sering dikritik oposisi. Menurutnya, wajar jika proyek tersebut rugi karena memang tujuan untuk kesejahteraan rakyat.
"Masa Sumatera tidak berhak mendapat jalan tol, tidak fair. Indonesia timur, (jalan tol) Papua dikritik tidak menghasilkan apa-apa. Lah, bagi masyarakat Jawa tidak menghasilkan apa-apa, tapi bagi masyarakat Papua itu sangat berarti. Rugi? Pasti rugi, tapi masa pemerintah berbisnis dengan rakyat?" jelas Said.
Dia mengklaim selama jadi oposisi pemerintahan SBY, PDI Perjuangan tak pernah mengganggu program-program pemerintah.
"Tidak serta-merta setiap kebijakan pemerintah keluar, kita ributin. Itu oposisi yang tidak lucu," imbuhnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) oleh BUMN PT Hutama Karya pada tahun anggaran 2018-2020.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah tiga orang terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan lahan untuk Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaPolitikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca Selengkapnya