Ruhut Sitompul heran PDIP kompak dengan KMP soal calon Kapolri
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menilai wacana DPR mengembalikan surat dari Presiden Joko Widodo perihal pengajuan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri tidak tepat. Menurutnya, DPR harus menghormati keputusan Presiden yang telah menunjuk Badrodin Haiti sebagai pengganti Komjen Budi Gunawan.
"DPR ini jangan yang terlalu aneh-aneh lah, karena Presiden dipilih langsung oleh rakyat dan kita jadi anggota DPR karena dipilih rakyat kita kerja saja masing-masing jangan saling ngerocekin," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/3).
Selain itu, Ruhut mengaku heran dengan sikap PDIP yang tiba-tiba bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk mengembalikan surat pengajuan Badrodin Haiti. Padahal selama ini antara PDIP dan KMP selalu berseberangan.
"PDIP mau bergabung ke mereka (KMP) soal Budi Gunawan, itu kan aneh-aneh saja. Tetapi aku masih tetap mendukung Jokowi," katanya.
Ruhut bahkan mempertanyakan sikap koleganya di DPR tersebut yang ngotot ingin tetap mengembalikan surat dari Presiden Jokowi. Di mana menurutnya, Budi Gunawan saja ikhlas digantikan oleh Badrodin Haiti.
"Kuncinya seperti ini, pencalonan Pak Badrodin Haiti kuncinya ada di Pak Budi Gunawan. Dan saya lihat Pak Budi merestui, kalau Pak Budi Gunawan merestui kita mau bilang apa. Kuncinya di Pak Budi Gunawan," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Golkar Meutya Hafid memberikan bocoran partai baru Maruarar Sirait setelah cabut dari PDIP.
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaLangkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mencoblos di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya