Ruhut sindir Cak Imin, ngotot jadi menteri tapi kena tanda merah
Merdeka.com - Ketum PKB Muhaimin Iskandar memutuskan mundur dari pencalonan menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal sebelumnya pria yang akrab disapa Cak Imin getol disebut-sebut masuk kabinet Jokowi.
Sikap Cak Imin itu mendapat sindiran dari Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul. "Nah ini lucu nih, yang tadinya ngotot ngaku gak ada masalah malah membenahi partai. Tanyakanlah siapa dia, kepada rumput yang bergoyang," kata Ruhut sambil tertawa kepada para wartawan, di Cikini Jakarta, Kamis (23/10).
Menurut Ruhut, Cak Imin sangat percaya diri dipinang Jokowi sebagai salah satu menteri. Namun, diduga namanya terdaftar sebagai salah seorang yang terkena catatan merah oleh KPK.
"Dia kepingin sekali, eh tahunya dia kena spidol merah," terang dia.
Terkait lambatnya pengumuman kabinet Jokowi, Ruhut menilai hal itu dapat membahayakan citra mantan Gubernur DKI itu di hadapan rakyat. Pasalnya, selama ini Jokowi adalah orang yang bertindak cepat dan cekatan dalam bekerja.
"Kalau lama-lama bahaya ini. Kepada partai pendukung Pak Jokowi biarlah dia cari pembantunya sendiri masa dia cari pembantunya yang jelek," ujar dia.
Ruhut menambahkan Presiden Jokowi orang yang cekatan. Ketika KPK menyebutkan ada 8 orang yang mendapat rapor merah dan kuning dengan cepat akan mencari penggantinya.
"Kurang apa yang dia sudah masukan nominasi lalu menyerahkan ke KPK dan KPK bilang ada 8 orang, Pak Jokowi ngomong ya saya cari penggantinya," pungkas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya