Romi soal dualisme PPP: Kalau melihat kemaksiatan ubah dengan tangan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy atau Romi mengatakan akan terus hadapi persoalan dualisme dengan kubu Djan Faridz. Menurutnya, dalam mengatasi dualisme ini perlu penerapan prinsip dasar amar makhruf nahi Mungkar.
"Partai ini dibangun karena dasar amar makhruf nahi Mungkar. Kembali ke prinsip amar makhruf nahi Mungkar. Kalau kamu melihat satu kemaksiatan maka ubahlah dengan tangan, lisan dan hatimu. Jika Dengan tangan hanya bisa dirubah dengan kekuasaan," kata Romi saat berorasi Ilmiah dalam Rapimnas II PPP di hotel Bidakara, Jaksel, Senin (13/7).
Menurutnya, saat ini PPP berada pada tahap pengujian loyalitas dan ketahanan dari kadernya. Sehingga persoalan dualisme inipun bagi Romi adalah bahan ujian.
"Kesempatan ini secara persis sedang diuji," ujarnya.
Dia menilai perbedaan memang hal yang lumrah terjadi dalam internal partai politik. Perbedaan juga terjadi jauh sebelum dirinya menjadi pemenang di pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Hanya saja, dia melihat perbedaan yang kini dialami PPP bukan lagi persoalan biasa seperti sebelumnya. Melainkan, saat ini yang terjadi malah mengancam produksi kader di masa mendatang.
"Perbedaan juga terjadi sebelumnya, Tapi tidak setajam hari ini. Perbedaan yang terjadi ini cukup tajam, namun apapun harus terus berjalan," ujarnya.
Ketua partai yang berlambang Kabah ini mengaku akan terus maju dan berjuang dalam menyatukan kedua perbedaan yang terjadi.
"Kalau memang ada yang lain berarti belum kita genap. perlu kita ajak untuk kembali ke jalan yang benar," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP, Romy meyakini ada ledakan yang tidak wajar dari suara PSI.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaRommy menilai seharusnya keputusan itu bisa berlaku pada Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaRatusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Baca Selengkapnya