Real count KPU Jabar 82 %, Aher masih unggul dengan 31,9 %
Merdeka.com - Hasil hitung manual real count oleh KPU Jawa Barat hingga pukul 11.00 WIB ini sudah mencapai 82 persen. Pasangan Aher-Deddy pun masih unggul dari empat kandidat lainnya dengan 31,9 persen atau 5,2 juta pemilih.
Di posisi dua masih dihuni pasangan Rieke-Teten dengan 28,7 persen atau 4,7 juta pemilih. Sementara posisi tiga ada Dede Yusuf-Laksamana 25,2 persen atau 4,1 juta pemilih.
Sementara diurutan empat dihuni pasangan Yance-Tatang dengan 12,6 persen atau 2,09 juta pemilih. Paling buncit ada independent Dikdik-Toyib 1,7 persen dengan 286 ribu pemilih.
Artikel terkait KPU juga bisa dibaca di Liputan6.com
Melihat peta persaingan hingga saat ini, 5 pasang kandidat sudah mulai menunjukkan grafik yang stabil. Perolehan angka tidak terlalu signifikan.
Dari hasil hitungan sementara KPU Jabar 74.948 yang ada sudah 61.799 TPS yang sudah masuk. Ada sekira 16,6 juta pemilih yang sudah masuk dalam penghitungan dari 32,5 juta warga yang memiliki hak pilih.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun hasil tersebut diperoleh berdasarkan total jumlah pemilih masyarakat Kepulauan Riau sebanyak 1.171.833.
Baca SelengkapnyaPasangan Anies-Cak Imin mendapatkan suara dua kali lipatnya yakni 448.046 suara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan real count KPU sementara pada hari Selasa (20/2/2024) pukul 20.00 WIB, sejumlah nama politikus lama masih mendominasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU tengah menggelar real count dari TPS-TPS di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan pihaknya akan menghormati apapun hasil resmi dari KPU nanti.
Baca SelengkapnyaTernyata foto kocak Komeng di surat suara itu menjadi daya tarik di antara foto calon anggota DPD Jabar lainnya.
Baca SelengkapnyaAldi Taher mengaku tak menyangka jika pada Pemilu ini banyak yang memilih dirinya.
Baca SelengkapnyaPersentase total suara yang masuk di Sumbar yakni 86,96 % atau 15.278 dari 17.569 TPS.
Baca SelengkapnyaDeretan selebritas masih mewarnai Pileg 2024 kali ini
Baca Selengkapnya