Merdeka.com - Pertemuan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan wakil presidennya, Jusuf Kalla (JK) di Cikeas, pekan lalu menjadi sorotan. Terlebih, di saat bersamaan, Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga bertemu di Gondangdia, Jakarta.
SBY, JK dan Surya Paloh dinilai akan menjadi 'king maker' melawan PDIP di Pemilu 2024. Lalu apa reaksi Surya Paloh?
Paloh tampak tak mau komentar banyak soal itu. Dia juga menolak bicara ketika ditanya soal pertemuan SBY dan JK sebagai tanda bakal membangun koalisi di Pemilu 2024.
"Sudahlah, enggak perlu," kata Paloh saat menghadiri pemakaman Menpan RB Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7).
Sebelumnya, Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira menyindir pertemuan SBY-JK dan AHY-Paloh di saat bersamaan. Dia berujar, rakyat tidak memilih para tokoh untuk menjadi 'king maker'. Tetapi, rakyat pilih calon presiden pada 2024.
"Rakyat kan tidak pilih para tokoh-tokoh yang sedang berambisi jadi 'King Maker'. Rakyat akan pilih capres, toh," kata Andreas kepada merdeka.com, Selasa (28/6).
Andreas memahami, soal pertemuan SBY dan JK itu. Dia berkata, semua ingin menang pada Pilpres 2024. "Namanya kontestasi pilpres ya pasti semua juga ingin menang. Tapi sampai sekarang belum ada capresnya tuh," ucapnya.
Advertisement
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayinto menilai pertemuan JK da SBY untuk kepentingan pemilu 2024. Salah satunya, untuk mengalahkan PDI Perjuangan.
Adi mengatakan, semakin kuatnya sinyal tersebut karena pertemuan antara SBY dengan JK bersamaan dengan pertemuan AHY dan Surya Paloh.
"Kenapa saya sebut untuk kepentingan 2024, pertama NasDem menominasikan Anies Baswedan sebagai kandidat capres dan itu pilihan paling realitas untuk NasDem. Karena kalau Ganjar pasti bentrok dengan PDIP. Kalau Andika Perkasa pasti diprotes publik sebagai jenderal aktif yang tak boleh berpolitik. Maka pilihan rasional adalah Anies," kata Adi Prayitno, dalam diskusi di Jakarta, Jumat (24/6).
Menurutnya, jika NasDem benar mengusung Anies sebagai capres, maka Demokrat pasti akan tertarik untuk bergabung. Adi menyakini hal itu sudah dipastikan bahwa poros tersebut untuk mengalahkan PDI Perjuangan.
"Ketika Anies (diusung) maka Demokrat tertarik bergabung, kenapa? Tentu kepentingannya sama ingin mengalahkan dominasi PDIP yang dua periode memenangkan pertarungan," ucapnya.
"Artinya ketika NasDem mengusung nama seperti Anies secara tidak langsung kan ingin bikin front terbuka dengan PDIP bahkan dengan pemerintah," sambung Adi.
Sebab, ia menyebut jika hanya pertemuan romantisme sahabat lama tidak perlu bertemu langsung di rumah kediaman SBY.
"Dalam konteks itulah JK adalah mentor utamanya Anies Baswedan karena momen pertemuan dengan SBY dan JK bersamaan dengan pertemuan AHY NasDem. Itulah yang semakin menebalkan bahwa JK dan SBY pasti bicara tentang Demokrat bergabung dengan NasDem," paparnya.
"Dan tentu saja mengusung Anies Baswedan dan sangat mungkin AHY disodorkan sebagai Cawapresnya," tambah Adi.
Baca juga:
PKB dan Gerindra Kembali Bertemu untuk Matangkan Koalisi hingga Level Bawah
Effendi Simbolon: KIB Layu Sebelum Berkembang, akan Bubar Sendirinya
Effendi Simbolon: Capres PDIP Cuma Puan Maharani
Effendi Simbolon: Prabowo-Puan atau Puan-Prabowo Tergantung Megawati
PKB Terus Komunikasi dengan Partai Lain, Muhaimin Yakin Koalisi Terbangun Akhir Tahun
Demokrat Kesulitan Jajaki Koalisi dengan PDIP, Andi Arief Sebut Hasto Menutup Diri
Advertisement
Prabowo Ungkap PKB yang Pertama Ajak Gerindra Kerja Sama
Sekitar 1 Jam yang laluPrabowo Bicara Politik Indonesia Seperti Kepiting: Suka Tarik Teman yang Naik
Sekitar 2 Jam yang laluPrabowo: Saya Dulu Tukang Pijatnya Gus Dur
Sekitar 2 Jam yang laluCak Imin: Banyak yang Ganggu PKB agar Tidak jadi Koalisi dengan Gerindra
Sekitar 2 Jam yang laluCak Imin: Muhaimin Makan Jagung sama Prabowo, Partai Lain Mau Gabung Monggo
Sekitar 2 Jam yang laluPrabowo Puji Jokowi saat Rapimnas Gerindra: Sejarah akan Catat Presiden Terbaik
Sekitar 3 Jam yang laluPrabowo ke Cak Imin: Dari Dulu Kita Ingin Sama Antum, Tidak Ada Kata Terlambat
Sekitar 3 Jam yang laluIni 5 Poin Deklarasi Koalisi Gerindra-PKB
Sekitar 3 Jam yang laluGerindra dan PKB Resmi Koalisi untuk Pilpres 2024
Sekitar 4 Jam yang laluDeklarasi Koalisi Hari Ini, Gerindra-PKB Pastikan Hanya Ada Nama Prabowo-Cak Imin
Sekitar 6 Jam yang laluSandiaga Tidak Hadir di Rapimnas Gerindra saat Pengumuman Prabowo Capres
Sekitar 7 Jam yang laluPAN: Setelah Surabaya, KIB Keliling Indonesia Sosialisasi Platform Koalisi
Sekitar 8 Jam yang laluMenakar Peluang Menang Prabowo Jadi Capres di 2024
Sekitar 8 Jam yang laluHasto Ingatkan Anak Muda Harus Berani Bermimpi
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 1 Hari yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 1 Hari yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 1 Hari yang laluCurhat Istri Brigjen Hendra soal Skenario Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Gentle Lah
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Brigadir J, Polisi Langgar Etik yang Ditempatkan Khusus Bertambah 4 Orang
Sekitar 4 Jam yang laluMenanti Pengakuan Jujur Ferdy Sambo di Depan Hakim
Sekitar 6 Jam yang laluMisteri Motif dan Ungkapan Cinta Tulus Istri Ferdy Sambo
Sekitar 8 Jam yang laluCurhat Istri Brigjen Hendra soal Skenario Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Gentle Lah
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Brigadir J, Polisi Langgar Etik yang Ditempatkan Khusus Bertambah 4 Orang
Sekitar 4 Jam yang laluMenanti Pengakuan Jujur Ferdy Sambo di Depan Hakim
Sekitar 6 Jam yang laluMisteri Motif dan Ungkapan Cinta Tulus Istri Ferdy Sambo
Sekitar 8 Jam yang laluMenanti Pengakuan Jujur Ferdy Sambo di Depan Hakim
Sekitar 6 Jam yang laluRuntuhnya Marwah Propam Polri 'Polisinya Polisi'
Sekitar 9 Jam yang laluPolri Periksa Seluruh Penyidik Terlibat Laporan Kasus Pelecehan Istri Ferdy Sambo
Sekitar 16 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Aremania Ingin Robert Alberts Gantikan Eduardo Almeida di Tim Singo Edan
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami