Rapat koalisi Prabowo-Hatta bahas penetapan tersangka SDA

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy mengatakan, penetapan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka korupsi dibahas mendalam dalam pertemuan mitra koalisi pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. Namun, Tjatur menegaskan kasus yang menimpa SDA tidak mempengaruhi internal mitra koalisi 'Merah Putih' yang dibentuk dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PPP dan PBB itu.

"Dibicarakan saja (SDA tersangka), iyalah masa tidak dibicarakan. Tapi tidak pengaruhi (koalisi)," kata Tjatur di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (23/5).

Tjatur menjelaskan, nasib SDA di koalisi ke depannya bakal ditentukan rapat tim pemenangan Prabowo-Hatta. Rapat tersebut akan dipimpim oleh Ketua Tim Pemenangan, Mahfud MD.

"Nanti bersama Pak Mahfud ditentukan langkah selanjutnya," jelasnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka baru kasus dugaan korupsi dana haji di Kementerian Agama RI. Menteri Agama RI Suryadharma Ali ditetapkan jadi tersangka.

Busyro mengatakan proses penyelidikan yang dilakukan beberapa waktu lalu itu telah naik ke tahap penyidikan.

"Sudah naik penyidikan dengan SDA dan kawan-kawan sebagai tersangka," ujar Busyro melalui pesan singkat, Kamis (22/5).