Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya mesin politik bagus, kader PKS punya peluang kuat jadi cawapres Prabowo

Punya mesin politik bagus, kader PKS punya peluang kuat jadi cawapres Prabowo Kedua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Gerindra telah memberi mandat terhadap Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019, melawan Joko Widodo alias Jokowi. Meski bersaing, baik Prabowo ataupun Jokowi memiliki kesamaan yakni belum menentukan calon wakil presiden yang bakal mendampingi keduanya di kontestasi lima tahunan itu.

Menurut pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, potensi besar calon wakil presiden yang bakal mendampingi Prabowo berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Penilaian tersebut lantaran sejauh ini hubungan politik Gerindra dengan PKS cukup intens.

"Darimana calonnya sepertinya kuat dari PKS," ujar Hendri kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Sabtu (14/4).

Selain hubungan politik yang intens, mesin politik PKS dianggap lebih baik ketimbang Gerindra. Hal itu, ujar Hendri, menjadi pertimbangan serius bagi Gerindra maupun PKS selama mempertimbangkan calon wakil presiden mendampingi pendiri partai Gerindra itu.

Belum lagi, kata dia, peluang Prabowo mundur tak menjadi capres masih ada karena tergantung hasil Pilkada 2018. Hendri mengatakan, jika Gerindra tidak mampu memenangkan para calonnya di Pilkada tahun ini, pengusungan Prabowo sebagai capres perlu dipertimbangkan.

"PKS itu punya mesin politik cukup baik ketimbang Gerindra, tentu ini diperhitungkan," katanya.

Diketahui, Rabu (11/4) Gerindra mengadakan Rakornas di Hambalang, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Gerindra memberikan mandat sepenuhnya kepada Prabowo kembali menjadi calon presiden di 2019 nanti, bersaing dengan Jokowi. Prabowo pun menyatakan siap menjalankan mandat tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, Andre Rosiade optimis elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu berangsur meningkat sehubungan dengan pendeklarasian. Dia menganggap merupakan hal wajar jika saat ini elektabilitas Prabowo jauh dibawah Jokowi.

"Wajar karena pak Prabowo belum bergerak. Tapi Faktanya kan elektabilitas pak Jokowi kan stagnan di 40 persen," kata Andre.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang

Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang

Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.

Baca Selengkapnya
Temui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres

Temui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres

Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Kondisi Koalisi Ganjar-Mahfud Usai Prabowo Menang Pilpres 2024

Begini Kondisi Koalisi Ganjar-Mahfud Usai Prabowo Menang Pilpres 2024

Keadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.

Baca Selengkapnya
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Klub Sepak Bolanya Presiden Jokowi

Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Klub Sepak Bolanya Presiden Jokowi

Koalisi Indonesia Maju sendiri terdiri dari sembilan partai politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya