Punya 2 jagoan di Pilgub Jatim, Cak Imin akan sowan ke para kiai NU
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memiliki dua nama calon gubernur Jawa Timur untuk Pilgub 2018 nanti. Dua nama itu adalah Abdul Halim Iskandar dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Dua nama ini nantinya yang akan dibicarakan oleh para kiai Nahdlatul Ulama di Jatim.
"Keputusan terakhir dengan para ulama tanggal 26 Mei mendatang. Ada sekitar 35 kiai minta satu suara, nanti diharapkan dalam sowan saya ke para kiai sudah ada keputusan terkait dua nama tersebut," kata Cak Imin di Ciganjur, Jaksel, Selasa (23/5).
Soal surat para ulama yang ditujukan kepada DPW PKB Jatim, Cak Imin menegaskan, intinya para kiai ingin PKB satu suara dalam kontestasi Pilgub Jatim nanti. Oleh sebab itu, Cak Imin akan safari ke para kiai untuk membahas hal ini.
"Intinya dalam surat tersebut adalah semua anggota NU di Jatim harus satu suara dalam Pilkada mendatang, nanti juga saya akan keliling ke para kiai," ujar Cak Imin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaIa menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca Selengkapnya"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca Selengkapnya