Pujian bakal calon gubernur DKI biar dilirik PDIP
Merdeka.com - Menjadi satu-satunya partai yang bisa mencalonkan sendiri calon gubernur pada Pilgub DKI 2017, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kebanjiran pendaftar. Tidak hanya dari kader sendiri, bahkan petinggi partai lain pun ikut mengambil formulir dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Sebut saja Ketua DPD PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Mereka tak sungkan untuk mendaftar ke partai banteng, kendati masing-masing menyandang jabatan prestisius di partainya.
Tidak hanya itu, mereka bahkan juga memuji PDIP. Lulung misalnya, memuji PDIP sebagai partai yang nasionalis dan juga religius sehingga cocok dengan kepribadiannya.
"Saya nasionalis, dan saya mencerminkan religius juga," ucap Lulung saat mengambil formulir di Kantor DPD PDIP, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/4).
Berbeda dengan Lulung, Yusril yang berada di kubu Prabowo-Hatta saat Pilpres 2014, tidak hanya memuji.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaUntuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca SelengkapnyaBagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaNamun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.
Baca Selengkapnya