Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puan Sebut Visi Megawati Kadang di Luar Bayangan Kader

Puan Sebut Visi Megawati Kadang di Luar Bayangan Kader Puan dan Megawati di Stadion Manahan Solo. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri selalu punya visi tertentu dalam menentukan keputusan politik. Visi Mega tersebut, dia akui, kadang tidak mudah dipahami kader PDIP, termasuk dirinya sendiri.

"Saya merasa bahwa ibu Ketum kadang kala punya visi yang kita tidak bayangin. Dalam artian kenapa ya pikirnya kayak begitu," kata dia, dalam video pengarahan kader, di Manado.

Sebagai contoh, Puan membuka lagi memori ketika PDIP memutuskan menjadi oposisi. Dia bahkan sampat langsung menanyakan alasannya kepada sang ibu.

"Salah satu contohnya, sepuluh tahun kita di luar pemerintah. Waktu itu saya menanyakan kenapa akhirnya diputuskan kita harus dua kali di luar pemerintahan," ujar dia.

Ternyata keputusan tersebut diambil Mega untuk memperkuat partai. Partai, tegas Mega kala itu, harus merapatkan barisan.

"Alasannya ibu dengan penuh dinamika akhirnya akan terjadi introspeksi dan memperkuat soliditas di internal dan eksternal sehingga kita bisa merapatkan barisan," imbuh dia.

Keputusan tersebut bukannya tanpa akibat. Sebab membuat sejumlah kader hengkang dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Banyak yang keluar dari kita pindah ke partai-partai lain. Dan nggak ada yang menyangka setelah dua periode ternyata kita bisa menang lagi. Ini harapan saya, harapan kita semua. 2024 kita menang lagi dan harus menang 2024," tandasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru

Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor
Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor

Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik
Puan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik

Puan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya