Puan Sebut Visi Megawati Kadang di Luar Bayangan Kader
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri selalu punya visi tertentu dalam menentukan keputusan politik. Visi Mega tersebut, dia akui, kadang tidak mudah dipahami kader PDIP, termasuk dirinya sendiri.
"Saya merasa bahwa ibu Ketum kadang kala punya visi yang kita tidak bayangin. Dalam artian kenapa ya pikirnya kayak begitu," kata dia, dalam video pengarahan kader, di Manado.
Sebagai contoh, Puan membuka lagi memori ketika PDIP memutuskan menjadi oposisi. Dia bahkan sampat langsung menanyakan alasannya kepada sang ibu.
"Salah satu contohnya, sepuluh tahun kita di luar pemerintah. Waktu itu saya menanyakan kenapa akhirnya diputuskan kita harus dua kali di luar pemerintahan," ujar dia.
Ternyata keputusan tersebut diambil Mega untuk memperkuat partai. Partai, tegas Mega kala itu, harus merapatkan barisan.
"Alasannya ibu dengan penuh dinamika akhirnya akan terjadi introspeksi dan memperkuat soliditas di internal dan eksternal sehingga kita bisa merapatkan barisan," imbuh dia.
Keputusan tersebut bukannya tanpa akibat. Sebab membuat sejumlah kader hengkang dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Banyak yang keluar dari kita pindah ke partai-partai lain. Dan nggak ada yang menyangka setelah dua periode ternyata kita bisa menang lagi. Ini harapan saya, harapan kita semua. 2024 kita menang lagi dan harus menang 2024," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca SelengkapnyaPuan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.
Baca SelengkapnyaTelah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnya