Presiden PKS minta kader penuhi janji kampanye
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta seluruh kadernya untuk bisa menunaikan seluruh janji yang pernah diucapkan pada saat kampanye terhadap masyarakat. Hal itu ia tujukan terutama terhadap kader PKS yang maju pada Pemilu 2019.
"Saya minta tunaikan amanah semua janji yang disampaikan hari ini pada saat kampanye. Jangan sekali-sekali mencederai amanah tersebut," kata Sohibul saat memberikan sambutan pada acara Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).
Ia pun mengingatkan kepada seluruh kadernya agar tak terjebak pada euforia. Karena, jika sudah terjebak dan menjadi pejabat banyak dorongan yang menginginkan supaya untuk bermalas-malasan.
"Jangan terjebak pada euforia. Biasanya kalau sudah jadi pejabat ada dorongan-dorongan, ada tarikan-tarikan kita kemudian berleha-leha lupa pada amanah yang diberikan masyarakat. Bahkan sering terjadi yaitu nihsindrom yang karena terjebak pada rutinitas sebagai anggota DPR bolak-balik, problem masyarakat sesungguhnya di depan mata tidak terdeteksi," ujarnya.
"Karena terjebak pada nihsindrom. Nihsindrom karena terbiasa pada rutinitas. Ini harus antum jaga. Kalau sudah terjebak maka jangan harap masyarakat akan percaya lagi pada kita," sambungnya.
Ia pun ingin agar para kadernya yang ikut maju pada Pemilu 2019 mendatang tak merasa hebat jika memang menang. Dan untuk yang tak terpilih ia minta agar berlapang dada.
"Kepada yang terpilih lakukan benchmark kinerja pada ekspektasi publik. Jangan anggap diri hebat sudah berkinerja dan lebih baik dari alat lain. Yang antum harus ukur bukan orang lain tetapi ekspektasi masyarakat," ujarnya.
"Buat antum yang tidak terpilih, ini sesuatu yang sangat alamiah. Terima lah dengan baik apa yang jadi takdir kita semua. Tidak ada yang sia-sia. Mari tetap semangat berkontribusi pada sektor-sektor lain," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKaesang Yakin Hati dan Jiwa Raga Jokowi di PSI
Jokowi telah mengungkapkan bahwa presiden diperbolehkan ikut kampanye Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaKaesang Berharap Jokowi Ikut Kampanye PSI
Jokowi mengakui jika Kaesang sering mengajaknya untuk ikut kampanye.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaKaesang Ingin Ajak Jokowi Kampanye untuk PSI: Tapi Beliau Sibuk
Kaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya