Presiden PKS: Kita Saksikan Ada Dalam Koalisi Tapi Diam-Diaman
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan rekonsiliasi antara partai oposisi dan partai pemerintah bukan hal yang mustahil. Kata dia, rekonsiliasi antara oposisi dan pemerintah lebih baik dari pada berkoalisi tetapi tidak saling bicara.
"Kita akan tunjukkan kepada masyarakat bahwa rekonsiliasi dalam posisi sebagai oposisi bukan sesuatu yang mustahil. Bisa kita lakukan, justru kita menyaksikan ada dalam koalisi ternyata diam-diaman. Jadi seperti silent reconciliation, rekonsiliasi dalam diam," kata Sohibul Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
Menurutnya, negara akan rugi jika rekonsiliasi tidak dilakukan secara dinamis. Padahal, kata Sohibul, rekonsiliasi bisa memecahkan masalah di Indonesia.
"Ya negeri ini rugi kalau ada rekosiliasi dalam diam, rekonsiliasi harus dinamis, konstruktif, agar banyak persoalan di negeri ini bisa terselesaikan," ungkapnya.
PKS Tegaskan Oposisi
Sohibul menegaskan partainya akan tetap berada di barisan oposisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Keputusan itu sudah diumumkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS di Hotel Bidakara, Kamis (14/11).
Sohibul menjelaskan keputusan itu diambil dari hasil keputusan Badan Pekerja Majelis Syura atau DPTP. Kemudian disetujui oleh Majelis Syuro.
"Yaitu Majelis Syuro menerima dan menegaskan apa yang sudah menjadi keputusan yang diambil oleh Badan pekerja Majelis Syuro atau DPTP PKS akan tetap di luar pemerintahan Pak Jokowi," Kata Sohibul.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaPKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya