Prabowo: Di Negara Antah Berantah Masuk Tentara Bayar, Mirip Republik Kita
Merdeka.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyoroti praktik sogok menyogok yang kerap terjadi di Indonesia. Cara itu menjadi marak, katanya, karena elite merasa mampu membodohi rakyat Indonesia.
Prabowo menilai, elite di Jakarta selalu berharap dan menghendaki rakyat di bawah ini bodoh, orang-orang di desa itu bodoh, bisa dibohongi.
"Gampang rakyat Indonesia ini gampang bisa disogok, rakyat Indonesia begitu miskin, bisa disogok, dibeli, jadi pemimpin sedikit sogok, sogok. Kalian selama jadi orang Indonesia benar atau tidak saya bicara seperti ini?" kata Prabowo dalam acara Silaturahmi Bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Purnawirawan & PPIR di Graha Larasati, Blora, Jawa Tengah, Kamis (14/2).
Soal praktik sogok, Prabowo pun bercerita tentang orang yang ingin menjadi tentara namun harus menggunakan uang sogokan. Dengan nada bercanda, Prabowo mencontohkan praktik masuk tentara menyogok itu terjadi di suatu negara antah berantah.
"Mungkin di Blora enggak, di Jateng enggak, di sebuah negara antah berantah, mirip dengan Republik kita, masuk jadi tentara, daftar jadi tentara, harus bayar," kata Prabowo.
Namun kisah itu dia ceritakan terjadi saat dirinya masih aktif menjadi tentara. Dia berharap kejadian itu tidak lagi terjadi sekarang.
"Dulu, sekarang pasti sudah lebih baik," kata Prabowo dijawab para pendukungnya "Masih pak, masih," teriak hadirin.
Prabowo merasa heran dengan sogok menyogok yang terjadi untuk masuk tentara. Padahal, menjadi tentara taruhannya adalah nyawa.
"Pak anda bayangin, daftar jadi tentara itu teken untuk mati, ini anak-anak muda mau mati untuk negaranya harus bayar," jelas Prabowo heran.
"Bagaimana bisa anak-anak orang yang tidak punya uang, dia harus bayar. Saya dengar sekarang katanya, saya dengar, mungkin saya salah, nanti saya dituduh hoaks, hoaks, (joget). Katanya sekarang.... enggak jadi deh ya, nanti saya dilaporkan," jelas Prabowo sambil sempat bergoyang tak jadi melanjutkan ceritanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap agar diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengklaim masyarakat dan emak-emak Indonesia saat ini berada di pihaknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kagum dengan negara barat, tapi masalahnya mereka tidak mencintai Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berjanji akan bekerja keras untuk seluruh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya