Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan mengatakan pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan mengubah peta koalisi. Menurutnya, akan terjadi perubahan di Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Gerindra-PKB sebagai dampak dari pertemuan tersebut.
"Kalau saya ditanya misalnya pak Airlangga kepala suku KIB, bertemu KKIR itu pak Muhaimin ya itu memang sebuah dinamika yang kemudian bisa menghasilkan perubahan di KIB maupun KKIR begitu saja melihatnya," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2).
Arsul mengatakan, koalisi yang telah dibangun saat ini, yaitu KIB, Gerindra-PKB sampai koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan masih belum final. Masih mungkin terjadi ada yang bubar, ada yang bertambah anggota sampai penetapan di KPU.
"Itu harus dilihat sebagai sebuah koalisi yang masih dinamis artinya apa nanti bisa bertambah bisa juga berkurang," ujar Arsul.
Menurutnya, sampai hari ini Golkar, PPP dan PAN masih solid. Tetapi belum ada pembicaraan sama sekali terkait calon presiden yang akan diusung.
"Justru kalau kita bicara nama yang berbeda-beda ya wajar wong kita belum mulai pembicaraan dan belum mengambil keputusan yang lucu kalau kita sudah sepakat mengambil keputusan si A si B kemudian ada partai mengatakan 'gw sih sebenernya pinginnya si C atau si D' selama kita belum duduk bareng belum mulai membahas siapa saja boleh," ujar Arsul.
Diketahui, Airlangga Hartarto dan Cak Imin memberikan sinyal akan ada penggabungan koalisi besar. Yaitu antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan koalisi Gerindra-PKB. Sinyal itu dilempar setelah pertemuan antara Golkar dan PKB di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2).
Airlangga mengaku, mengajak Cak Imin dan koalisi Gerindra-PKB untuk bergabung dengan KIB. Menurut Airlangga, maka akan terbentuk koalisi yang lebih baik.
"Dua-duanya mengajak, jadi kalau dua-dua bergabung lebih kuat lebih baik, dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan," ujar Airlangga.
Cak Imin setuju bila terbentuk koalisi yang besar. Menurutnya sangat baik bila visi dan misi bisa disamakan.
"Oh sangat bagus semakin banyak barisan koalisi semakin efektif proses pemilu, proses pemilu semakin baik. Kan yang paling penting adalah menyamakan visi, target dan tujuan, itu yang paling penting," ujarnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Baca juga:
Cak Imin: Semoga Bulan Depan Sudah Ada Keputusan Capres Cawapres
PPP Sebut Erick Thohir, Khofifah dan Sandiaga Uno Cawapres yang Diharapkan
Saat Partai Ummat Tegaskan Usung Politik Identitas & Anies Baswedan Pilih Kenyataan
Cak Imin Prediksi akan Lahir Koalisi Baru Jelang Pilpres 2024
Amien Rais Curhat: Tiga Bulan Saya Hubungi Pak Prabowo Tak Pernah Diangkat
Advertisement
Megawati Sindir Orang Tidak Akui Hari Pancasila: Jangan Hidup di Indonesia
Sekitar 48 Menit yang laluMegawati ke Kader PDIP: Sampaikan Salam ke Akar Rumput karena Rakyat Cakrawati Partai
Sekitar 1 Jam yang laluViral Kaesang Pakai Kaos PSI, Gabung?
Sekitar 2 Jam yang laluMegawati: Jika Kami Menang Pemilu 2024, IKN akan Semakin Dipercepat
Sekitar 2 Jam yang laluRakernas PDIP Rumuskan Prioritas Visi dan Misi Ganjar Pranowo
Sekitar 3 Jam yang laluPDIP Dorong Masa Jabatan Kepala Daerah jadi 9 Tahun, Tapi Hanya Boleh 2 Periode
Sekitar 3 Jam yang laluPDIP Beri Sederet PR untuk Ganjar Pranowo jika jadi Presiden
Sekitar 3 Jam yang lalu17 Rekomendasi Rakernas PDIP untuk Jokowi dan Ganjar Pranowo
Sekitar 3 Jam yang laluMegawati: Tampilkan Ganjar dengan Autentik, Rasional dan Sesuai Karakternya
Sekitar 3 Jam yang laluTutup Rakernas PDIP, Megawati Terisak Berlinang Air Mata Ingat Taufiq Kiemas
Sekitar 3 Jam yang laluGolkar Disebut Bisa Jadi Kunci Kemenangan Capres, Syaratnya Airlangga Cawapres
Sekitar 4 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 1 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 3 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 5 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 7 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami