PPP Ungkap Alasan Sandiaga Belum Bergabung
Merdeka.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono tengah melakukan 'peloncoan' terhadap Sandiaga Salahuddin Uno sebelum bergabung ke partai berlambang Ka'bah tersebut. Hal ini dikatakannya usai memberikan suat mandat terhadap Bacaleg PPP.
"Pak Sandi sudah ospek dulu di PPP, ospeknya sudah selesai. Sekarang lagi pelonco, nanti setelah ospek, pelonco. Nah gitu ya," katanya kepada wartawan, Rabu (7/6).
Ia pun berjanji, bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu bakal diumumkan secara resmi.
"Nanti dalam waktu dekat teman media pasti saya undang," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan segera menyampaikan keputusannya terkait kemungkinan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Juni atau Juli 2023.
"Mungkin bisa Juni, mungkin bisa Juli," kata Sandiaga Uno, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Saat ini, Sandiaga mengaku masih menjalankan berbagai tahapan sebelum menyampaikan keputusan langkah politiknya tersebut. Salah satu upayanya, Sandi bakal menemui sejumlah tokoh yang berasal dari generasi muda PPP malam ini.
"Ya (jadi proses) menangkap aspirasi apa yang ingin diperjuangkan. Karena kan waktunya tidak lama lagi. Ada tinggal kita bicara hitungan bulan akan ada penentuan, kemudian 14 Februari akan ada pemilihan (presiden)," jelasnya.
Sandiaga mengatakan juga mendapatkan beberapa tugas dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Muhamad Mardiono sebelum resmi bergabung ke partai kabah ini.
"Ada beberapa tugas dari Plt Ketum yang diberikan kepada saya dan harus saya wujudkan tapi harus melewati beberapa tahapan," ungkapnya.
"Jadi beberapa minggu ke depan ini akan kita lalui dan saatnya nanti mengambil keputusan. Mungkin tidak terlalu lama lagi teman-teman pers akan saya berikan informasi," imbuh Sandiaga.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain mengamankan suara partai, Mardiono juga memaksimalkan kader untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMardiono menyebut, Indonesia memiliki tantangan besar sehingga dalam hal memilih pemimpin harus yang benar.
Baca SelengkapnyaUntuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung apakah hal itu menjadi sinyal PPP untuk bergabung ke kubu pemenang di Pemilu 2024, Mardiono hanya tertawa.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.
Baca Selengkapnya